Jakarta Berhasil Keluar Dari Zona Merah, Apakah PPKM Diperpanjang?

Jakarta | Masyarakat di Jawa dan Bali tengah menanti keputusan pemerintah terkait PPKM Jawa-Bali Level 4 apakah diperpanjang lagi atau tidak hari ini, Senin, 16 Agustus 2021.

DKI Jakarta kini dinyatakan sebagai zona hijau setelah PPKM yang berkepanjangan ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) menyampaikan, target jumlah vaksinasi tahap satu warga DKI Jakarta telah menyentuh 9 juta dosis dan 4 juta untuk dosis dua.

“Semoga Pemprov DKI berhasil mencapai target vaksinasi hingga 11 juta dalam beberapa pekan kedepan untuk mencapai kekebalan komunitas buatan dari Covid-19,” ungkap Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/08/2021) dilansir dari bisnis.com

Menurut data yang diperoleh pada periode 10-16 Agustus 2021, terdapat tujuh RT yang masih dalam kategori zona merah. Diantaranya empat RT dari Jakarta Timur yakni, RT 006 RW 003 Kelurahan Cibubur, RT 002 RW 001 Kelurahan Kramat Jati, RT 011 RW 005, dan RT 007 RW 003 Kelurahan Susukan.

Sedangkan tiga RT sisa yang masih tergolong zona merah bertempat di Jakarta Selatan yaitu RT 006 RW 006 dan RT 004 RW 005 Kelurahan Ciganjur, serta yang terakhir RT 009 RW 007 Srengseng Sawah. 

“RT yang berada di zona merah hanya ada tujuh,  kemudian zona oranye terdapat 349 RT, dan 24.011 RT telah dikategorikan zona hijau,” papar Ariza. 

Siti Nadia Tamizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan, mengungkapkan bahwa per 12 Agustus, tidak lebih dari 80 persen keterisian tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di seluruh provinsi.

“Namun untuk BOR ICU, terdapat 4 provinsi dengan BOR ICU lebih dari 80 persen yaitu Bali, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Sumatera Barat  Sumatra Utara, dan Riau,” jelas Siti mengutip keterangan resmi KPCPEN, Minggu (15/08/2021).

Secara nasional menggunakan perhitungan enam indikator Kementerian Kesehatan, jumlah provinsi di Level 4 telah menurun dari pekan lalu. Jawa Barat dan Banten merupakan contoh yang kini sudah turun ke Level 3.  

Menyadari perubahan dari pelaksanaan PPKM yang diterapkan di Jawa-Bali sejak Juli lalu, akankah PPKM Jawa-Bali kembali diperpanjang?