DEPOK | Gangguan monyet ekor panjang yang menimpa warga Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, ditanggpi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dengan mendatangi lokasi.
Isep Mukti, Pejabat Fungsional Seksi Konservasi BKSDA Jabar, mengatakan telah menindaklanjuti dan mendatangi lokasi terkait monyet yang dilaporkan warga. KSDA telah mengamati monyet yang meresahkan warga karena mendatangi pemukiman warga.
“Iya laporannya monyet ini sudah beberapa tahun dan kami sudah mendatangi lokasi,” ujar Isep, Senin (16/8/2021).
KSDA mengakui belum menangkap monyet yang ada di permukiman warga karena perlu kerjasama semua pihak. Perlu diketahui juga monyet bukan satwa yang dilindungi
“Status monyet ini kan tidak dilindungi, jadi bukan hanya domain KSDA saja, tapi semua khalayak dimintai aksinya dalam penanganannya,” ucap Isep.
Isep menjelaskan, KSDA sudah melakukan komunikasi dengan warga untuk dilakukan pertemuan terkait penanganan monyet yang berkeliaran di lingkungan warga.
“Kami berencana untuk membahas terkait monyet, namun tidak bisa melakukan pertemuan karena terkendala PPKM,” terang Isep.
Berdasarkan pengamatannya, monyet-monyet tersebut diduga berasal dari Bumi Perkemahan CIbubur. Untuk itu diperlukan penanganan bersama dan koordinasi lintas sektor
“Langkah-langkah sudah dilakukan dan melaporkan ke balai, namun penanganan monyet terkendala kebijakan PPKM,” kata Isep.
Isep menambahkan, laporan adanya monyet di permukiman warga, tidak hanya terjadi di Kota Depok. Sejumlah wilayah lain memberikan laporan adanya monyet dan sudah ditindaklanjuti pihaknya.
“Wilayah lain juga memberikan laporan yang sama terkait monyet,” tutur Isep. (girbok/liputan6)
GIPHY App Key not set. Please check settings