Peresmian Tugu Literasi dan Gebyar Budaya Satriatama

Yogyakarta | SMPN 6 Yogyakarta yang terletak di Jl. R.W. Monginsidi No.1, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233 pada hari Senin, 17/01/22 melaksanakan Launching Tugu Literasi dan Gebyar Budaya. Acara diawali dengan Tari Retno Tamtama sebagai cucuk lampah tari menyambut tamu utama Wakil Walikota Yogyakarta dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta beserta tim hadir pula para undangan dari kepala sekolah SMPN yang ada di kota Yogyakarta. Tari Retno Tamtama merupakan hasil bimbingan Guru Seni Budaya Dita Kinanti, S.Pd.

Pembukaan dan doa oleh MC Titik Irawati, S.Pd.( Koordinator Humas SMPN 6 ) dan Thifli Habibi N., S.Pd.( Guru IPA ) menandai dimulainya agenda resmi Launching Tugu Literasi dan Gebyar Budaya, diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin dengan bersemangat dan hikmat dipimpin oleh Endang Sri Wahyuli, S.Th. ( Guru Pendidikan Agama Kristen ).

Dalam sambutannya Kepsek SMPN 6 Yogyakarta Dra. Titik Sugiyarti menyampaikan Rasa bangga dan terharu atas terlaksananya kegiatan peresmian Tugu Literasi dan Gebyar Budaya Satriatama serta memaparkan tampilan yang akan disajikan dalam agenda hari ini semua dilaksanakan dari kolaborasi guru, karyawan dan siswa siswi SMPN 6 Yogyakarta

Ketua komite SMPN 6 Yogyakarta Dra.Rr. Septi Sri Rejeki dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan peresmian dan gebyar budaya Satriatama dan berharap terus berkarya.

Sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori, SE., M.Si. menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya kegiatan hari ini dan berharap SMPN 6 Yogyakarta terus mengukir prestasi

Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi, MA dalam sambutannya menyampaikan hal paling penting adalah karakter siswa yang ada di kota Jogja yaitu karakter khas kota sebagai pribadi yang unggul sebagai daya tarik kota pelajar, kota wisata, kota budaya sehingga mampu bersaing di era saat ini. Wawali sekaligus melakukan potong tumpeng, pecah kendi dan menandatangani prasasti serta potong pita sebagai tanda diresmikannya Tugu Literasi, yang didampingi oleh Dita Kinanti, S.Pd. dan Usmanto, S.Sn ( Guru Seni Budaya )

Tak kalah menariknya adanya tampilan tokoh pewayangan Gatutkaca Suci yang mengkisahkan awal kematian panglima perang dari negara Hastina yaitu Raden Dursala oleh Raden Gatutkaca, dalam kisah Aji Narantaka, maka Raden Gatutkaca meminta saran dari gurunya yaitu Resi Seto untuk menebus kesalahannya, terlebih Raden Gatutkaca sebagai panglima tinggi di negeri Amarta yang harus bisa menjadi tauladan bagi rakyat dan generasi muda, maka sang Guru Resi Seta menyarankan agar Raden Gatutkaca menghadap sang Pramesti Bathara Guru di Kayangan Junggring Saloka untuk meminta jalan menebus kesalahan agar bersih lahir dan batin, selanjutnya atas pertolongan dan saran dari Raja Dewa itu Raden Gatutkaca bisa bersih dari segala kesalahan dan khilaf yang dalam dunia pewayangan dikenal dengan cerita ” Gatutkaca Suci “.

Hal ini sesuai misi yang selalu di tekankan dan ditegaskan oleh Dra. Titik Sugiyarti, selaku Kepala SMPN 6 Yogyakarta dalam melaksanakan tugas kewajiban harus bersih dari hal hal yang bersifat pelanggaran, sesuai lakon Gatutkaca Suci dengan dalang Ki Ustad Barmawi. S. Pd.I ( Guru Pendidikan Agama Islam )

Bersamaan pula dilaksanakan Launching Buku Antopologi sebagai kolaborasi karya dari Guru, Karyawan dan Siswa Siswi SMPN 6 Yogyakarta oleh Kepsek SMPN 6 Yogyakarta dan Wawali Yogyakarta dengan penanggungjawab Sumaryanto, A.Md ( Perpustakaan )

Launching Penutup dilaksanakan oleh Band Siswa Siswi Satriatama dengan Jingle Lagu Literasi yang berjudul “Bertualang dalam Ruang”. Band Satriatama ini diasuh oleh Rahmat Edhy P., S.Pd. ( Guru Seni Budaya ). (girbok/herman)