Komunitas Asep Dan Agus Kolaborasi Di Kegiatan Agama, Sosial, Ekonomi, Pendidikan

Bandung | Kolaborasi dua komunitas yaitu Paguyuban Asep Dunia (PAD) dan Agus Community (AC) akan memperkuat kegiatan sosial dan ekonomi, keduanya bertemu belum lama ini di Bandung.

Presiden PAD Asep Ruslan dan Presiden AC Agus Wahyudin melakukan pertemuan secara terbatas karena masih penerapan PPKM Level 4

Rencananya, mereka akan berkolaborasi kegiatan yang akan digelar menjelang akhir tahun ini.

PAD merupakan organisasi yang berada di berbagai provinsi di Indonesia, bahkan ada pula di beberapa negara dengan menempatkan Kantor Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN)

“PAD yang kini usianya sudah 11 tahun (1 Agustus 2010), sangat membuka kerja sama dengan berbagai pihak. Sejauh kehadiran PAD untuk memberikan kontribusi yang baik dan produktif bagi kepentingan anggota, organisasi, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Asep Ruslan

Ia menjelaskan bahwa sejauh ini PAD telah memberikan kontribusi yang baik dan produktif bagi kepentingan anggota, organisasi, masyarakat, bangsa dan negara

Kolaborasi yag akan dilakukan berkaitan dengan empat pilar yaitu ASEP, dengan kepanjangan Agama, Sosial, Ekonomi, Pendidikan.

“Jadi bentuk kolaborasinya tak lepas dari empat pilar tersebut. Konsepnta nanti akan kami bicarakan dengan pengurus masing-masing, baik itu pengurus PAD juga pengurus AC. Intinya kolaborasi yang dibangun adalah kolaborasi yang saling menguntungkan dan memberi kebaikan,” ujarnya.

Presiden Agus Community mengatakan bahwa komunitasnya telah hadir selama 5 tahun dengan jumlah anggota kurang lebih sekitar 3.800 orang sejak tahun 2016.

“Berawal dari kumpulnya nama agus yang mempunyai tujuan yang sama, lalu membuat satu wadah atau komunitas. Kemudian diformalkan melakui akta notaris dan SK Kemenkumham,” kata Agus Wahyudin

Tujuan dibentuknya Agus Community ini untuk kiprah ke publik baik melalui kegiatan sosial maupun program lainnya.

Beberapa kegiatan sudah dilakukan seperti pemeriksaan rutin kesehatan gratis yang sudah berjalan di 70 kelurahan di kota bandung, program diklat kewirausahaan yang telah mendapat delapan rekor ORI sebagai kreator program.

“Semoga dengan rencana kolaborasi bersama PAD akan lebih membawa kebaikan bersama,” ucapnya. (girbok/ inews)