Rapimda KADIN DIY 2022 Siap Diselenggarakan

Yogyakarta | Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) KADIN DIY siap diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2022 dan 5 Februari 2022. Sebelum kegiatan tersebut, telah dilakukan kegiatan Diskusi Ternatas Pengurus KADIN DIY dengan pemangku kepentingan baik Pemda DIY, Akademisi dan Asosiasi Pengusaha (14/01/22). Acara lain yang diselenggarakan adalah Sepeda Gembira dan Jalan Sehat yang diikuti oleh 100 peserta (22/01/22).

            “Panitia Pelaksana telah siap menggelar Rapimda KADIN DIY”, tegas Hermawan Ardiyanto (Ketua Panitia Pelaksana) pada saat konferensi pers di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta (27/02/22).

Menurut Hermawan, Rapimda hari pertama diselenggarakan di Hotel Royal Ambarrukmo dan hari kedua diselenggarakan di The Alana Hotel dan Convention Center Yogyakarta. Untuk diketahui, Rapimda KADIN DIY seharusnya dilenggarakan pada akhir tahun 2021, namun karena berbagai hal termasuk pandemi baru dapat diselengarakan pada awal tahun 2022.

            Hari pertama Rapimda KADIN DIY mengundang sejumlah narasumber atau pembicara. Narasumber yang diundang antara lain Menteri Keuangan RI, Menparekraf RI, Menteri Investasi RI, Menteri Koperasi dan UKM RI, Prof. Dr. Rhenald Khasali, Dr. Ilham Habibie, Ketua Umum KADIN Indonesia. “Acara Rapimnda KADIN DIY akan dibuka oleh Gubernur DIY”, jelas Hermawan.

            “Dari narasumber yang hadir diharapkan pengurus KADIN DIY mendapatkan tambahan wawasan dan informasi kondisi bisnis serta ekonomi pada tahun 2022”, harap Robby Kusumaharta (Ketua Panita Pengarah). Dari wawasan dan informasi tersebut diharapkan pengurus dan anggota KADIN DIY dapat menyusun langkah dan strategi bisnis ke depan. Forum rapimda tersebut akan disusun rekomendasi KADIN DIY untuk KADIN Indonesia terkait dengan penyelenggaraan Forum G20 dan Forum B20.

            “Bersamaan dengan Rapimda hari pertama, kami juga menyelenggarakan pameran produk ekspor berbasis teknologi terkini”. jelas Hermawan Ardiyanto. Penyelenggara pameran tersebut KADIN DIY bekerjasama dengan PII (Persatuan Insinyur Indonesia) DIY. Dalam forum tersebut diharapkan terjadi komunikasi dan transaksi antara produsen dengan pelaku ekonomi lain (investor, eksportir, dan sebagainya). 

“Pameran tersebut juga terbuka untuk kalangan perguruan tinggi dan masyarakat umum”, jelas Y. Sri Susilo (Humas Panitia Pelaksana) dalam rilisnya kepada media. (girbok/rls)