Cara Komunitas Di Malinau Rawat Kebersamaan Sesama Pelaku Usaha Kopi

Malinau | Komunitas Malinau Coffee Enthusiast mempunyai cara tersendiri dalam merawat kebersamaan antar pelaku usaha kopi.

Setiap Sabtu pagi, para pengelola, penyeduh dan penggiat kopi di Malinau sering mengadakan pertemuan rutin. Salah satu agendanya adalah berdiskusi mengani teknik seduhan dan cita rasa kopi.

Praktik uji cita rasa tersebut dikenal dengan sebutan kopi Cupping yang merupakan program rutin mingguan anggota komunitas Malinau Coffee Enthusiast

Ketua Komunitas Malinau Coffee Enthusiast, Christian Natalino menuturkan acara rutin mingguan tersebut tak lain untuk merawat hubungan antarsesama penggiat kopi di Malinau.

“Coffee Cupping ini program rutin tiap sabtu pagi. Jadi, penggiat kopi ngumpul, kita pelatihan sekaligus sharing,” ujar pria yang akrab disapa Kris tersebut, Sabtu (23/10/2021).

Uji cita rasa kopi merupakan teknik dasar dalam menilai kelayakan dan kesesuaian penyajian serta pemilihan biji kopi. Seusai pelatihan tampak peserta pun mulai berdiskusi mengenai tahapan uji cita rasa dengan bertukar pikiran terkait penilaian biji kopi yang diuji.

Pertemuan tersebut terasa hangat, pertukaran pendapat dan diskusi mencair. Meski melibatkan pelaku usaha dan pengelola kedai kopi, pertemuan tersebut jauh dari persaingan dan kompetisi.

“Ini wadah kita berbagi, wadah silaturahmi. Ada event atau hal-hal baru seputar kopi di Malinau kita bagi, bahas bersama. Pertemuan ini rutin, bergilir, semua kedai kena giliran,” katanya.

Komunitas Malinau Coffee Ethusiast beranggotakan lebih dari 40 anggota, mulai dari penikmat, pengelola, penyeduh hingga pelaku usaha di Kabupaten Malinau. (girbok/tribun)