in

Objek Wisata Di Gunungkidul Mulai Dibuka, Langsung Diserbu Pengunjung

Yogyakarta | Dinas Pariwisata Gunungkidul kembali mengizinkan sejumlah lokasi wisata dibuka untuk diujicobakan, sejak Rabu (20/10) lalu. Hal ini dilakukan setelah Gunungkidul ditetapkan masuk dalam wilayah dengan PPKM level 2.

Salah satu lokasi wisata yang saat ini telah dibuka adalah Teraskaca Pantai Ngularan yang ada di Padukuhan Bolang, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang.

Dengan diizinkannya lokasi wisata dapat dibuka, Objek wisata Teraskaca Nguluran langsung disambut baik oleh para wisatawan. Hal ini tampaknya sudah dirindukan oleh wisatawan mengingat tempat tersebut merupakanobjek wisata yang paling Instagramable di Gunungkidul ini.

Dengan kecanggihan perangkat saat ini dan era sosial media, bersua foto merupakan sata kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Suasana keindahan pantai selatan Gunungkidul dapat membuat tampilan foto menjadi sangat eksotis.

Di lokasi wisata Teraskaca Pantai Ngularan ini memang pengelola banyak menyediakan fasilitas foto yang bisa mengeksplorasi panorama pantai Gunungkidul dari ketinggian secara maksimal. Sehingga tak heran sejak awal dibuka beberapa tahun silam, foto-foto di Teraskaca ini sangat rajin wara-wiri di timeline sejumlah platform media sosial.

Ayuna di Teraskaca Pantai Ngularan. (Foto:Istimewa)

Terdapat sedikitnya ada tujuh spot foto yang dapat digunakan oleh pengunjung, yakni teras kaca, giant chair, glass boat, kuda laut, teras mahkota, giant terazzz dan Jogja swing. Ada pelbagai paket yang disediakan menejemen teraskaca untuk para pelancong.

Paket pertama senilai Rp. 50.000,- dengan lokasi teras kaca, giant chair, glass boat, kuda laut dan teras mahkota.

Di paket kedua dengan nilai Rp. 65.0000,- pengunjung dapat fasilitas lokasi foto di teras kaca, giant terazzz, glass boat, kuda laut, teras mahkota dan giant chair.

Paket ketiga dengan nilai Rp. 100.000,- pengunjung dapat menikmati foto di teras kaca, giant chair, glass boat, teras mahkota, giant terazzz dan Jogja swing.

Paket keempat dengan harga Rp. 120.000,- pengunjung mendapatkan fasilitas foto di teras kaca, giant chair, glass boat, kuda laut, teras mahkota, giant terazzz, Jogja swing dan VIP room.

Tak hanya sebagai lokasi foto yang ciamik, teraskaca jga menyediakan private villa dengan harga Rp.1juta untuk satu villa dengan maksimal lima orang dalam satu kamar termasuk sarapan setiap hari Senin hingga Jumat.

Diakhir pekan, satu unit private villa dibanderol Rp.1,5juta perhari dengan fasilitas yang sama.

Teras Kaca, Nguluran. (Foto:Istimewa)

Keunikan lainnya, villa tersebut mengusung konsep bangunan kayu yang membentuk segitiga dan mempunyai pandangan langsung ke laut. Lokasi ini memang menjadi tempat yang direkomendasikan untuk sekedar melepas penat karena padatnya aktifitas.

Pemilik Teraskaca Pantai Ngularan, Pak Haji mengatakan, di masa pandemi seperti sekarang ini, para pengunjung tak perlu was-was dengan protokol kesehatan di lokasi ini. Pihaknya telah mengurus sertifikat CHSE sejak tahun 2020 lalu.

Seperti yang diketahui, CHSE sendiri merupakan singkatan dari Cleanliness atau kebersihan, Health atau kesehatan, Safety atau keamanan, dan Environment Sustainability atau kelestarian lingkungan.

“Jadi kami pastikan wisata di Teraskaca cukup aman dari penularan covid19,” papar Pak Haji, Sabtu (23/10/2021).

Pak Haji menambahkan, selain memiliki aplikasi CHSE, para karyawan Teraskaca juga sudah menyelesaikan dua dosis vaksin. Di lokasi ini juga pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan kondisi masing-masing wisatawan.

“Semua ini bentuk ikhtiar kami, mudah-mudahan lokasi kami bebas dari klaster penularan,” tandas pengusaha pioner yang mendesain keunikan alam Bumi Handayani menjadi lokasi foto eksotis ini. (*)

What do you think?

100 Points
Upvote Downvote

Written by GirBok

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Cara Komunitas Di Malinau Rawat Kebersamaan Sesama Pelaku Usaha Kopi

Puluhan Kelurahan Di Kota Depok, Nol Kasus Covid 19