Cuma Iseng Tapi Pemuda Ini Punya 5 Cabang Usaha Kue Pancong

Depok | Kue pancong merupakan salah satu jajanan khas Betawi yang terbuat dari tepung beras, santan kelapa, dan kelapa parut. Bentuknya setengah lingkaran, tekstur luarnya renyah namun lembut saat disantap, rasanya gurih dan manis. Kue ini dibuat dengan cara dipanggang di atas api menggunakan cetakan kue hingga matang

Ternyata usaha kuliner yang satu ini juga cukup menjanjikan, seperti yang dialami Amir, pengusaha kuliner kue pancong di Depok dan Bekasi

Pada tahun 2018, saat Amri masih bekerja di kantoran, ia iseng buka usaha kue pancong hanya untuk mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus tempat nongkrong. Namun tak disangka sekarang ia memiliki 5 cabang usaha kue pancong di Depok dan Bekasi

Amri pemilik Pancong Ruang Rasa ini membuat kue pancong yang memiliki topping yang beraneka rasa, sehingga ini yang menjadi salah satu keunikannya.

Usaha yang dirintisnya sejak 2018 ini tak hanya berjualan secara offline saja, namun ia juga menjadi mitra usaha Gofood sejak Maret 2019. Saat pandemi menghantam semua lini bisnis, usahanya pun ikut terdampak dan mengalami penurunan.

Ia mengungkapkan, saat pandemi adalah tantangannya untuk mencari cara agar bertahan, terlebih lagi PPKM yang terus diperpanjang. Kemauan untuk berpindah ke platform digital justru memperkuat interaksinya dengan pelanggan setianya.

Dulu Pancong Ruang Rasa hanya memakai kotak styrofoam biasa untuk pengemasannya. Dengan disentuh branding yang kreatif dan menarik, ia menambahkan pesan singkat di boksnya dengan tulisan “Makan Pancong, ingat kamu…manisnya kelewatan”.

“Pesan singkat ini ternyata banyak yang posting di Instagram dan apresiasi usaha yang kita buat,” ujarnya, dilansir dari bisnis.com

Berkeinginan Pancong Ruang Rasa dapat menjadi berkah warga sekitar outlet, terlebih setelah setahun beradaptasi, Amri berhasil menambah jumlah cabang usaha kulinernya. Ia pun bertekad memberi dampak positif dengan memberdayakan warga sekitar, termasuk beberapa diantaranya anak yatim.

“Saya ingin agar mereka mendapat sumber penghidupan di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini,” ungkapnya. 

Kunci sukses usaha Amri selain branding yang kreatif adalah kualitas produk kuliner itu sendiri yang harus terus ditingkatkan, apalagi untuk mendorong pelanggan memesan kembali.

“Kita sebagai UMKM tidak luput dari kekurangan. Namun, pelanggan akan jauh menghargai upaya kita saat mereka mengingat upaya-upaya kecil yang sudah kita lakukan, seperti menjaga kualitas makanan/ minuman dan menambah varian menu sesuai selera pelanggan. Hal-hal ini yang terus saya jaga untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.” tutupnya.