in

Perjuangan Cak Man Rintis Usaha Bakso, Sejak Tahun 1980

Abdul Rahman Tukiman, Pengusaha bakso sukses dari Malang. (Foto:Istimewa)

Surabaya | Kisah inspiratif kali ini datang dari seorang pengusaha yang berjuang merintis usaha bakso sejak tahun 1980.

Dilansir dari Tribun Jatim Network saat Webinar HUT ke 872 Kabupaten Trenggalek, Jumat (3/9), Abdul Rachman Tukiman alias Cak Man seorang pria kelahiran Desa Sumurup, Kabupaten Trenggalek memulai usahanya saat merantau ke Kota Malang, Jawa Timur.

“Saya anak petani miskin, lulusan SD. Saya menggeluti bakso tahun 1980 saat merantau ke Malang bekerja sebagai pembantu juragan bakso,” ujarnya.

Mulai saat itu ia pun bertekad menjadi seperti juragan bakso tempatnya bekerja. Namun jalan itu tidaklah mudah, ia mengaku sering mengalami jatuh bangun.

Diawal usahanya, Cak Man pernah memikul dagangannya keliling kota. Pernah jatuh tersungkur, dagangan tidak laku hingga diusir dari lapak kaki lima adalah mome-momen yang pernah dialami oleh Cak Man

Cak Man saat perjuangannya merintis usaha bakso, sempat memikul dagangannya keliling kota. (Foto:Istimewa)

Namun ia tidak pernah patah arang untuk menghadapi masalah-masalah tersebut. Kuncinya kerja keras, optimis, berpikir positif, kreatif dan realistis. Belajar, rajin menabung dan tidak malu bertanya, pesannya

Sukses menjadi juragan bakso, sanggup membeli motor dan membayar kontrak rumah untuk keluarga adalah cita-citanya.

“Saya berjualan, insyaAllah saya bisa mandiri akhirnya Alhamdulillah saya bisa berkembang dari berjualan sendiri kemudian mempekerjakan karyawan,” tuturnya.

Ia mengaku saat itu bertekad menjadi seperti juragan bakso tempatnya bekerja.

Sukses menjadi juragan bakso, sanggup membeli motor dan membayar kontrak rumah untuk keluarga adalah cita-citanya.

“Saya berjualan, insyaAllah saya bisa mandiri akhirnya Alhamdulillah saya bisa berkembang dari berjualan sendiri kemudian mempekerjakan karyawan,” tuturnya.

Terhitung ada 8 outlet di Malang, dan 100 outlet yang tersebar di Indonesia. Usaha waralabanya memang terkenal sebagai salah satu bakso yang terenak, terutama di Kota Malang

“Syukur Alhamdulillah sampai sekarang saya memiliki beberapa aset, berhasil membina sedulur Trenggalek menjadi pengusaha bakso sukses,” paparnya yang mulai merintis usahanya di Kota Malang

Ada sekitar 1000 orang dari banyak kalangan yang ikut bekerja dibawah usaha yang dikelola oleh Cak Man. Ia pun turut menyemangati masyarakat Trenggalek untuk mau dan mampu menyesuaikan diri saat pandemi

“Ayo bangkit menuju hidup lebih baik, saya siap melatih dulur-dulur,” katanya.

Ada banyak hal yang harus dicoba, lanjut Cak Man, mengamati dan jangan malu bertanya bagi para pengusaha. Ia juga berpesan bagi UMKM untuk tidak menurunkan kualitas, volume dagangan dan mutu meski menghadapi kondisi sulit.

“Saat sulit ini kita harus siap menerima keuntungan menipis, asal bisa menghidupi karyawan dan keluarg,” pesannya Cak Man.

Ia juga meminta masyarakat khususnya pelaku UMKM agar tetap mematuhi protokol kesehatan, melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan makan makanan bergizi.

“Disiplin serius dan tidak asal-asal. Ingat Covid bener-benar ada di sekeliling kita. Kita harus menyadari modal usaha bukan harta benda tapi kesehatan. Orang sehat yang bekerja. Dibalik ancaman pasti ada peluang di usaha,” tutup Cak Man.

What do you think?

100 Points
Upvote Downvote

Written by GirBok

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Mundur Dari ASN, Warga Dari Depok Ini Sukses Bisnis Frozen Food

Pemkot Bogor Siapkan Taman Corat Coret Untuk Tumpahkan Ide Kreatifitas