Jember | Seorang ibu rumah tangga di Jember, Jawa Timur ini dalam memanfaatkan waktu luang selama pandemi dengan membudidaya ikan cupang.
Eva Nur Afiah, warga desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember ini sukses budidaya ikan cupang berwarna uni dan rumbai sirip indah
Tidak tanggung-tanggung omzet yang dihasilkannya hingga Rp. 8 juta per minggu, Hasil budidaya dipasarkan hingga ke Bali dan Lombok.
Dilansir dari Tribunnews, ia memiliki ribuan ikan cupang dengan berbagai jenis, seperti halfmoon, nemoxing, plakat, crown trail dan siam.
Ia juga mempekerjakan sejumlah pemuda desa, untuk membantu dirinya merawat ikan cupang, mulai dari memeriksa kesehatan ikan, kebersihan kolam, pemberian pakan, hingga memindahkan ikan ke kantong plastik atau botol.
Untuk pemberian pakan dan menjaga kebersihan air, harus dilakukan secara rutin. Karena jika terlambat, akan menyebabkan ikan cupang mati.
Harga ikan cupang dihargai tiga ribu rupiah hingga sepuluh ribu rupiah per ekor. Namun siapa sangka omsetnya bisa mencapai tujuh hingga delapan juta rupiah setiap pekannya.
Ide budidaya ikan cupang muncul bersamaan dengan banyaknya waktu berdiam diri di rumah selama pandemi, dan adanya hobi memelihara ikan hias.
Ikan cupang diminati ibu rumah tangga dan anak-anak, karena warnanya unik dan rumbai siripnya indah. Selain membantu ekonomi keluarga, usaha budidaya ikan cupang juga dapat mempekerjakan pemuda desa dan pengangguran.
GIPHY App Key not set. Please check settings