in

Pertama Kali, Jengkol Dan Petai Sumatera Utara Ekspor Ke Jepang

Jakarta | Jengkol merupakan salah satu bahan makanan dengan bau yang khas dan menyengat, terutama ketika anda sedang buang air kecil. Hal tersebut membuat sebagian orang tidak terlalu jenis makanan ini.

Hasil perkebunan Indonesia kian digemari pasar ekspor, kini giliran jengkol dan petai asal Sumatera Utara yang dikirimkan ke Jepang.

Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Belawan untuk pertama kalinya mengekspor 4 ton jengkol dan petai asal Kabupaten Karo, Sumatera Utara ke Jepang.

Komoditas-komoditas ini diberangkatkan ke negeri sakura melalui Pelabuhan Belawan pada Sabtu, 28 Agustus kemarin.

Mengutip laman resmi Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, komoditas asal subsektor hortikultura ini mampu menembus persyaratan ketat negara Jepang, melalui proses serangkaian tindakan karantina oleh pejabat yang berwenang.

“Tidak hanya digemari dipasar dalam negeri, jengkol dan petaipun asal Sumut siap memasuki pasar Jepang untuk memenuhi permintaan,” kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto di Berastagi, Sabtu 28 Agustus 2021.

Andi mengklaim pihaknya terus menggali komoditas potensi dan melakukan pendampingan teknis agar dapat tembus persyaratan dan protokol ekspor negara tujuan.

Ekspor jengkol dan petai ini bernilai Rp 399 juta atau naik 43,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bambang mengapresiasi munculnya ragam komoditas ekspor berupa jengkol dan petai asal Sumatera Utara. Pihaknya mengatakan bakal membantu dengan memberikan kemudahan perizinan bagi eksportir demi mendorong tumbuhnya komoditas dan negara tujuan baru.

“Dan tentunya dengan tetap menjaga kemanan dan kualitas komoditas yang diekspor sesuai dengan  persyaratan negara tujuan,” ucap dia.

Balai Besar Karantina Pertanian Belawan saat ini sudah membina petani di 100 desa Sumut untuk mendorong volume dan nilai ekspor serta peningkatan jumlah pengusaha mau pun eksportir.

Bambang berharap, petani dan pelaku usaha jengkol di Berastagi, Kabupaten Karo dapat meningkatkan produktivitas dan  bersinergi dengan pihaknya agar dapat menembus negara lain.

What do you think?

100 Points
Upvote Downvote

Written by GirBok

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Kasus Covid Terus Menurun, Solo Bersiap

Data Pengguna e-HAC Bocor, PeduliLindungi?