Kreatif! Memanfaatkan Bungkus Kopi Jadi Tikar, Yuk Simak Caranya?

Pinggirtembok.com | Dimasa pandemi seperti ini kita memang dituntut untuk lebih kreatif untuk mendapatkan penghasilan yang berbeda seperti masa normal.

Hal ini dilakukan oleh pemuda warga Mampang Depok dalam mengolah limbah bungkus kopi.

Latif ( Yansen Fertizon), pemuda kreatif warga Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran mas ini memanfaatkan bungkus kopi menjadi sebuah kerajinan tangan berbentuk tikar.

Beruntung saat pinggirtembok.com mengunjungi rumahnya, beliau sedang duduk santai sambil membersihkan bungkus kopi yang akan diolahnya menjadi tikar.

Awalnya Latif hanya iseng saja memanfaatkan waktu senggangnya sebagai penjaga penitipan motor di dekat stasiun Citayam serta mempraktekkan pelajaran ketrampilan sewaktu ia masih di SMP.

Proses pembuatannya membutuhkan kesabaran dan ketelitian mulai dari membersihkannya, dilipat serta menyambung beberapa bungkus disesuaikan dengan panjang tikar yang diinginkan.

Setelah disambung kemudian dianyam layaknya membuat tikar dari pandan. Proses pembuatannya membutuhkan beberapa hari sesuai dengan ukuran yang ingin dibuat.

“Untuk tikar besar, ukuran 5 x 1 meter butuh waktu pembuatan sekitar 2 minggu. Proses pembuatan tidak bisa cepat karena butuh kesabaran dan ketelitian,” ungkap Latif.

Untuk membuat tikar ukuran 5×1 meter membutuhkan kurang lebih 3000 sisa bungkus kopi.

Untuk mendapatkan bungkus kopi ini biasanya ia mencari dari warung-warung yang ada di sekitar wilayah rumahnya.

Awalnya tikar ini ia berikan kepada putranya, Genta Prayoga yang sedang menempuh pendidikan di pesantren di Kota Depok agar anaknya selalu teringat pada orangtuamya bahwa tikar tersebut hasil kreatifitas ayahnya

Ya benar saja, tikar tersebut sangat bermanfaat bagi anaknya, karena bisa digunakan untuk duduk santai bersama temannya di pesantren atau sebagai alas tidur.

Latif pun berharap hasil kerajinannya dapat dijadikan sumber pemasukan tambahan.

Sobat Girbok, memang kreatifitas itu tidak ada batasnya, kita harus terus banyak belajar dan terus menggali potensi dalam diri dan tidak menyerah pada keadaan.

Nah, bagaimana Sobat Girbok (pingGIRtemBOK.com), apa kreativitasmu dirumah yang dapat dijadikan nilai ekonomis, bolehlah berbagi ke kami melalui pesan di Facebook, Twitter atau Instagram kami dan akan kami tayangkan di pinggirtembok.com. (RA17)

Jangan lupa follow social media kami, langsung klik aja ya :
Facebook -> pinggirtembokid
Twitter -> PinggirTembok
Instagram -> pinggirtembok