Sekda Depok Peserta MTQ XXI Diharapkan Tampil Terbaik

pinggirtembok.com | Sekretaris Daerah Hardiono saat membuka MTQ XXI 2020 di Kecamatan Beji Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Depok XXI Tahun 2020 diselenggarakan berharap dapat memberi penampilan yang terbaik. Demikian dikatakan Sekretaris Kota Depok Hardiono saat pembukaan MTQ Kota Depok XXI di Balai Rakyat, Beji pada Selasa(25/11/20)

“Walaupun di tengah pandemi, kita bisa tetap menggelar kegiatan MTQ. Artinya dalam konteks kesalihan sosial pemahaman atas arti Alquran bisa membimbing kita menghadapi masa sulit ini,” ungkapnya.

Kendati di tengah pandemi, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok optimistis pelaksanaan MTQ 2020 dapat berjalan lancar. Sebab, persiapan demi persiapan sudah dirancang dengan baik.

“Tujuan kita adalah munculnya potensi baru, namun syiar agama juga tercapai. Saya berharap tahun ini potensi lokal semakin terlihat. Bahwa yang tampil adalah warga asli Depok. Karena ini merupakan seleksi untuk ke tingkat selanjutnya,” jelasnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga mendorong agar standar kualitas peserta semakin baik dalam peningkatan prestasi. Tentu melalui pembinaan secara kontinue.

“Nanti kami akan keliling melihat para peserta berlomba. Kita berikan dukungan moral agar peserta meningkatkan maupun mempertahankan prestasinya.” ujarnya.

Hardiono berharap, dewan hakim menerapkan kecermatan, tepat dan objektif dalam menentukan nilai. Hal itu agar dapat menghasilkan para juara MTQ Kota Depok yang memiliki kualitas terbaik.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Depok, Sri Utomo, mengatakan MTQ Kota Depok sudah digelar. “Alhamdulillah persiapan sudah dirancang dengan baik. Ada sembilan mimbar di Kecamatan Beji yang akan dijaga oleh lurah se-Kecataman Beji. Jadi mereka akan menjadi penanggung jawab,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, koordinasi terus dilakukan mengingat pelaksanaan MTQ 2020 diadakan di masa pandemi Covid-19. Pihaknya ingin syiar agama tetap berjalan, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Intinya kami ingin semua pihak kembali diingatkan disiplin. Yang terpenting agar kita semua sehat jiwa atau iman dan juga raga,” tutupnya. (RA17)