pinggirtembok.com | Dalam memperingati hari Batik Nasional yang di peringati setiap Tanggal 2 Oktober, Junaidi Sofyan Sanggar Karya Seni Muda Taruna (SANGKAR SEMUT), membuat hiasan lampu dengan palaron bermotif batik kupu-kupu.
Pembuatan lampu hias ini pun membutuhkan proses, juga diperlukan ketelitian cukup tinggi. Tidak heran, karyanya yang lain pun mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Sanggar Karya Seni Muda Taruna alias Sangkar Semut yang kini sudah menginjak usia ke dua pada Sabtu, 05 September 2020, tentunya melewati berbagai proses yang cukup menguras pikiran dan tenaga.
Bermarkas di Kampung Bojong RT 01RW 20 Kelurahan Baktijaya , Kecamatan Sukmajaya. Depok Jawa Barat, para personelnya terus mengasah bakat dan ketrampilannya setiap hari.
Salah seorang anggota Sanggar Karya Seni Muda Taruna (SANGKAR SEMUT), Junaidi Sofyan , mengatakan, “Sangat senang sekali ikut bersama Sangkar Semut, sudah banyak ilmu yang didapatnya dalam menciptakan kreasi seni dan budaya yang indah.
Kegiatan kami disini setiap hari selalu berkreasi seperti membuat baik lampu paralon, lampu lidi, lukisan kanvas, hadroh sanggar, sampai mempertunjukan seni tari betawi.dan Kebudayaan yang wajib di lestarikan”.
Junaidi, sebagai pembina pelatihan kreasi dari paralon untuk anak- anak muda sekitar kampung Bojong mengatakan dirinya lebih sering membuat hiasan lampu dari palaron yang di ukir seperti bermotif batik, bermotif Hewan seperti Kupu-kupu, Burung dan lainnya.(RA17)
GIPHY App Key not set. Please check settings