pinggirtembok.com | Banyak masyarakat yang mengisi waktu luang dengan menjalankan hobi. Tapi siapa sangka suatu hobi yang dijalankan secara serius, bisa berkembang menjadi bisnis yang potensial.
Seperti halnya, Abdullah Naja warga Jalan Pinang 2 Nomor 59 Kampung Lebong RT 03/15, Kelurahan Limo yang mengembangkan tanaman anggur, sehingga meraup jutaan rupiah setiap bulan.
Abdullah memang memiliki hobi menanam anggur. Tapi ia baru serius menjalani hobinya sejak berhasil menanam anggur, sehingga menghasilkan buah untuk menjadi lahan penghasilan.
“Awalnya saya hanya menanam karena hobi ternyata saya berhasil menanamnya hingga berbuah. Menanam anggur juga tidak perlu lahan luas, hanya memerlukan jarak tanam 2 meter persegi,” ucapnya kepada pinggirtembok.com , (16/11/2020).
Dikatakanya, anggur yang ditanam kurang lebih berjumlah 30 jenis. Di antaranya jenis Ninel, Transfigurasi, Jupiter, Akademik dan Dixon.
Dia mengatakan, setelah usia satu tahun, tanaman anggur sudah bisa dipanen. Dalam setahun anggur bisa dipanen sebanyak tiga kali.
“Sekarang bukan saya saja namun tetangga juga ada yang tertarik. Kami tergabung kelompok petani anggur, kurang lebih ada 20 anggotanya. Jika awalnya mereka pembelajaran bibit sekarang sudah bisa menjual bibit anggur,” ungkapnya. Kelompok tani anggur ini sudah berdiri kurang lebih enam bulan.
Dia menambahkan, harga bibit anggur juga cukup tinggi mulai dari Rp 125 ribu hingga Rp 1 juta. Kemudian, sambung Abdullah, dalam sebulan pihaknya bisa meraup laba kurang lebih Rp 4 juta. Setiap bulannya tidak kurang 30 bibit tanaman anggur ludes dibeli oleh masyarakat.
“Kami sangat didukung oleh pemerintah setempat khusunya Kelurahan Limo. Harapan kami ini bisa berkembang, makin banyak lagi yang menanam dan mengembangkan tanaman anggur menjadi ciri khas di Limo.” tutupnya. (RA17)
GIPHY App Key not set. Please check settings