Depok | Tidak sedikit UMKM mengalami kesulitan untuk sekedar bertahan, tapi tidak banyak juga UMKM yang dapat melewati situasi ini.
“Namun tidak sedikit juga yang bisa melewati masa-masa sulit ini. Salah satu yang menjadi penyelamat di masa pandemi ini adalah komunitas atau jejaring antar wirausaha,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam webinar “Membangun Ketauladanan Bung Hatta” yang digelar virtual, Rabu (11/8)
Ia memberikan contok salah satu komunitas UMKM Teman Bantu Teman, dimana anggotanya yang membuka pesanan melalui grup Whatsapp kemudian dibeli oleh anggota lain
“Di masa pandemi, sekitar 80% bergantung pada komunitas. Ini menunjukkan resiliensi atau ketangguhan kita untuk terus menggerakan usaha dan membuka lapangan kerja adalah dengan merajut tenun kebangsaan kita,” kata Sandiaga Uno.
Generasi muda yang merupakan sumber daya produktif penuh dengan kreatifitas dapat membuka sebuah usaha sehingga dapat membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran di angkatan kerja produktif.
Perkembangan ekonomi kreatif pun tidak terlepas dari generasi sebagai gudang kreatifitas, sebut saja beberapa program yang melibatkan anak muda telah dijalankan Kemparekraf, antara lain Baparekraf Game Prime, Baparekraf for Startup (Bekup), Kopi Indonesia, Food Startup Indonesia, Baparekraf Digital Entrepreneurship, hingga Baparekraf Developer Day atau BDD.
“Kami juga melakukan kampanye digital secara masif, karena anak-anak muda sekarang dijangkau bukan lagi memakai iklan yang tradisional, tetapi semuanya memakai platform digital,” ujar Sandiaga. (girbok/beritasatu)
GIPHY App Key not set. Please check settings