Depok| Sempat berminggu-mingu berada di zoan merah atau risiko tinggi, minggu ini Kota Depok berhasil masuk kedalam zona oranye atau risiko sedang
“Pada pekan ini Depok masuk dalam zona oranye,” ungkap Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (11/8/2021). Keberhasilan perubahan status ini dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya 3T di hilir.
Depok sebelumnya selama 6 minggu berturut-turut sejat tanggal 27 Juni 2021 lalu.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, pekan ini ada 5 wilayah Jabodetabek yang masuk ke zona oranye yakni Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
Dadang mengatakan, pihaknya masih terus meningkatkan kapasitas testing dan vaksinasi keliling, sedangkan tracing dengan meningkatkan tenaga medis hingga ke RW
Untuk diketahui, saat ini positivity rate di Kota Depok telah berada di angka 25,12 persen. Sementara, kasus aktif sebanyak 7.403 dan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di angka 46,04 persen. Dengan rincian, BOR ICU 77,54 persen. Lalu, sementara BOR isolasi 42,04 persen.
Ia tetap meningkatkan warga untuk patuh terhadap prokes 5M. Dengan adanya perubahan status ini seharusnya tidak membuat warga menjadi kendor dalam menerapkan prokes.(girbok)
GIPHY App Key not set. Please check settings