Depok | Kenaikan kacang kedelai impor akhir-akhir ini membuat pengusaha tahu dan tempe di Indonesia menjerit. Pengusaha tahu tempe pun akan melakukan mogok massal mulai Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022).
Topik, salah satu pengusaha tahu di daerah Citayam- Depok yang tergabung dalam Sedulur Pengrajin Tahu Indonesia (SPTI) mengatakan akan ikut melakukan aksi mogok produksi massal ini agar pemerintah dapat memberikan respon terkait harga kacang kedelai yang terus naik.
Ia mengungkapkan bila di akhir tahun 2021 kemarin harga kacang kedelai berada di angka 9000/kg, dan saat ini harga kacang kedelai sudah mencapai 11.100/kg.
“Apabila pemerintah tidak dapat merespon aksi mogok massal ini dan tidak dapat mengendalikan harga kacang kedelai, maka dengan terpaksa harga jual harus dinaikkan,” ujarnya kepada wartawan pinggirtembok.com
Kenaikan harga jual pun akan diperkirakan hingga 20%
Ia berharap pemerintah dapat menyikapi kenaikan harga kacang kedelai ini dan dapat menurunkan harga hingga dibawah 10.000/kg nya.
Kacang Kedelai akan Terus Naik Hingga Mei 2022
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan kenaikan harga kacang kedelai itu akan membuat harga tempe naik sekitar Rp 300 per kg dan tahu naik mencapai Rp 50 per potong.
Dengan demikian, harga kacang kedelai pada level Rp 12.000/kg akan menaikkan harga tempe menjadi Rp 11.600/kg dan harga tahu menjadi Rp 53.700 per papan atau Rp 700 per potong.
Kenaikan harga tempe dan tahu di masyarakat disebabkan oleh kenaikan harga kacang kedelai akan terus naik hingga Mei di level US$ 15,79 per gantang sebelum akhirnya turun tipis per Juli 2022 ke posisi US$ 15,74 per gantang seperti yang dilansir dari katadata
Pada minggu pertama Februari 2022, harga kedelai telah mencapai US$ 15,77 per gantang atau setara dengan Rp 11.240/kg. Tujuan pemerintah saat ini adalah memastikan ketersediaan kedelai bagi pengrajin tahu dan tempe, khususnya hingga Ramadan.
Kemendag mencatat ketersediaan kacang kedelai saat ini akan bertahan hingga pertengahan Bulan Ramadhan atau pertengahan April 2021. Stok kedelai yang dimiliki Asosiasi Importir Kacang Kedelai (AKINDO) sebanyak 140 ribu ton dan pada Februari 2022 akan datang tambahan 160 ribu ton.
“Sehingga pasokan kacang kedelai diperkirakan cukup untuk memenuhi (permintaan hingga) dua bulan ke depan,” kata Oke. (Girbok/fdf)
GIPHY App Key not set. Please check settings