Brand Lokal Siap Didanai Rp50 Miliar, Ini Syaratnya

Jakarta | Hypefast berkolaborasi dengan Adythia Pratama sedang mencari 10 brand lokal dengan masing-masing brand didanai Rp50 Miliar hingga akhir tahun 2021.

Pendiri dan CEO PT Braja Biru Abadi, Adythia mengatakan kolaborasi bertujuan mendorong pelaku bisnis dan pemilik brand lokal Indonesia untuk terus berkembang.

Tak hanya investasi yang besar namun juga menyediakan fasilitas, sistem bisnis, ekosistem dan tim yang berpengalaman.

“Dana memang penting untuk mengembangkan usaha, tetapi ekosistem bisnis dan pengalaman serta relasi bisnis yang sudah dikembangkan oleh Hypefast di Asia Tenggara akan menjadi nilai tambah yang sangat membantu dalam pengembangan bisnis brand lokal,” ujarnya.

Penandatangan MoU dengan Hypefaset resmi menunjuk Adythia sebagai Scout Investor untuk Hypefast Asia Tenggara.

Beberapa persyaratan agar dapat menerima investasi tersebut, antara lain : Bisnis harus sudah beroperasi selama lebih dari 12 bulan, Memiliki omset minimal Rp. 300juta hingga Rp. 500juta perbulan, memiliki 50% omset yang datang dari kanal online.

Pemasukan dari online merupakan penegasan penting karena tren bisnis sedang berubah yang terjadi ditengah masyarakat. Basis penjualan online ini menjadi lebih diminati oleh investor.

Selaku pengurus di Asosiasi Digital Marketing Indonesia, ia menegaskan pemasaran online bukan lagi sebuah pilihan namun suatu hal yang menjadi fokus utama baik disaat pandemi maupun New Normal.

Hypefast adalah perusahaan yang didirikan oleh Achmad Alkatiri (ex CMO Lazada) pada Januari 2020 telah melakukan penanaman modal kepada 20 brand lokal di Indonesia dengan kategori busana, kecantikan, kebutuhan ibu dan anak, kesehatan dan gaya hidup.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Brand Lokal, Mau Dapat Pendanaan Rp50 Miliar? Ini Syaratnya”, Klik selengkapnya di sini: https://entrepreneur.bisnis.com/read/20210806/263/1426717/brand-lokal-mau-dapat-pendanaan-rp50-miliar-ini-syaratnya.