in

Webinar Hybrid: Wisata Dibuka, Vaksin Jangan Lupa!

Yogyakarta | Diskusi publik terkait wisata dibuka, jangan lupa vaksin digelar di Kampus STPMD “APMD” Jl. Timoho No.317, Baciro, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55225 secara luring merupakan kerjasama Palang Merah Indonesia ( PMI ), International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies ( IFRC ), United States Agency for International Development ( USAID ), Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa ( STPMD ) APMD, dan Kantor Berita Radio ( KBR ).

Wacana dibuka wisata di wilayah tanah air seiring dengan masih adanya ancaman virus Covid menjadi hal menarik untuk diperbincangkan publik yang dipandu oleh host dari Jakarta Rizal Wijaya, dibawakan secara interaktif baik yang didalam ruangan maupun lewat daring disiarkan secara nasional melalui You Tube berita KBR.

Saat ini capaian vaksinasi warga DIY masuk 3 besar nasional untuk dosis 1&2 sudah di atas 100%, peran lansia juga terus diberdayakan untuk vaksin lansia, untuk capaian vaksin booster DIY baru 37% dan akan digenjot terus agar target tercapai. Tujuan booster untuk menguatkan kembali imunitas baik pribadi maupun komunitas, dimana Dinkes sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan banyak pihak yang mau berperan aktif percepatan booster, papar Drg. Pembayun Setyaning Astuti,M.Kes Kepala Dinas Kesehatan DIY

Foto Narsum dan panitia Wisata dibuka, vaksin jangan lupa. (Foto/Herman)

Ariyanto,SE.MM ( Owner Pusat Oleh oleh Bakpia Jogke, Owner Jamur Jawean Resto dan Sekar Wangi Resti, Dosen UBSI dan Poltek API ) mewakili kondisi para pelaku usaha menyampaikan pandemi Covid memang sangat memukul pelaku usaha terkadang buka, terkadang tutup ada yg tutup terus dan ada sebagian yang berusaha tetap buka, para pelaku usaha dan pariwisata sudah merasakan perbaikan kondisi saat ini dan diharapkan ke depan akan terus membaik agar pelaku usaha bisa pulih. Dibukanya wisata dibarengi percepatan laju booster akan membawa kondisi masyarakat akan semakin pulih.

Arif Noor Hartanto, S.I.P ( Inung ) Sekretaris PMI DIY menyambung perlu adanya keseimbangan antara kebijakan pemerintah dan kepentingan masyarakat dalam mempertahankan kehidupan dan bertahan serta bangkit dari keterpurukan. Metode komunikasi untuk menggugah kesadaran publik akan sangat berperan penting untuk kebangkitan bersama ekonomi bangsa. Seperti dilakukan acara edukasi dan pemahaman masyarakat akan pentingnya vaksin booster guna menunjang dunia pariwisata yang berfungsi membuat roda ekonomi terus bangkit dan pulih.

Dr. Yuli Setyowati,M.Si ( Dosen STPMD APMD ) menyampaikan point penting penyampaian informasi pentingnya vaksin dan kampus memiliki peran penting sebagai pilar pembangunan untuk berperan aktif membantu pemerintah akan pentingnya vaksin dalam pelaksanaan pembukaan wisata.

Trimartono Muliawan ( Pakde Senggol ) Founder JogjaUpdate menyampaikan peran media sosial sebagai media ringan yang perlu diketahui masyarakat, dengan teknik tertentu dan pancingan agar suatu bahan informasi yang disampaikan bisa diminati masyarakat dan menjadi viral sehingga apa yang menjadi tujuan informasi bisa sampai pada tujuan dan sasarannya. Media bisa membantu menyampaikan info secara masif dan berkontribusi dalam pemulihan dunia wisata dan percepatan vaksin booster. (Herman)

What do you think?

103 Points
Upvote Downvote

Written by GirBok

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Pesan GKR. Hemas di Pelantikan Pengurus Pemuda Katholik Komisariat Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2022-2025

Kenduri Suro Angkat Wisata Code