Yogyakarta | Masjid Jogokariyan mulai tanggal 8 hingga 15 Agustus 2021 menggelar Pasar Rakyat Jogokariyan yang diikuti 60 UMKM binaannya
Menariknya di Pasar Rakyat ini para pembeli dapat berbelanja dengan puas seperti sembako, jajan pasar, lontong sayur, angkringan sampai nasi kuning hanya dengan modal voucher gratis yang dibagikan oleh Masjid Jogokariyan.
“Setiap hari kami sediakan voucher gratis senilai total Rp 4 juta berbentuk pecahan senilai Rp 10 ribu per lembarnya,” ujar Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir Asp, dilansir dari Tempo, Sabtu (7/8).
Untuk mendapatkan voucher tersebut hanyalah dengan melaksanakan salat di masjid tersebut. Setiap Jamaah yang melaksanakan salat akan mendapatkan 1 lembar voucher senilai Rp. 10 ribu, misalnya usai solat Ashar, jamaah tersebut mendapatkan satu lembar voucher Rp. 10ribu.
“Jadi kalau jemaah itu salatnya rajin dalam sehari lima waktu, maka dia bisa mendapat total lima voucher yang kalau ditotal nilainya Rp 50 ribu,” kata Jazir.
Voucher ini ada pengecualian yaitu tidak dapat digunakan apabila untuk membeli rokok, karena hanya bisa untuk membeli kebutuhan sehari-hari
Siapapun bisa mendapatkan voucher tersebut dan bersifat bebas asalkan mau salat di masjid itu.
Jazir mengatakan pedagang yang bisa menjadi peserta Pasar Rakyat Jogokariyan ini hanya UMKM yang teregistrasi sebagai usaha binaan masjid tersebut.
Program ini diadakan karena prihatin dengan nasib para UMKM yang terdampak PPKM dan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah yang memadai
“Bantuan dari pemerintah itu kan hanya Rp 200 ribu per bulan per keluarga. Dari program ini kami coba bantu Rp 50 ribu per hari per jiwa,” kata Jazir.
Voucher yang dibagikan tidak dibatasi meskipun sudah ada yang mendapatkannya kemudian esoknya mau mendapatkannya lagi, yang penting orang tersebut melaksanakan salat di masjid itu dan diberikan voucher
“Malah ada orang di luar Jogokariyan yang meminta bisa membeli voucher itu untuk dibagikan ke warganya agar bisa berkunjung ke masjid ini dan berbelanja,” kata Jazir.
Pasar Rakyat Jogokariyan mengandalkan penuh kas dari internal Masjid Jogokariyan. Jazir mengungkap kemungkinan program ini bisa diperpanjang melihat situasi sepekan setelah berjalan.
“Kami memang tidak membuka donasi secara terbuka, tapi jika ada yang mau berpartisipasi membantu program ini silahkan saja,” kata Jazir. (girbok/tempo)
GIPHY App Key not set. Please check settings