pinggirtembok.com | Sepulang dari aktifitasnya sebagai pemain sepakbola kala itu di tahun 1999, Muhammad Muram melihat sekelompok anak-anak komplek sedang bermain sepakbola.
Melihat keceriaan anak-anak waktu itu, dengan spontan ia langsung mengajak untuk latihan sepakbola, “ya sudah, ayo tak latih tapi kumpulkan teman-temannya juga ya,” ajak Muhammad.
“Bukan karena saya hobi bermain bola, karena anak-anak komplek samudera merupakan tanggung jawab dirinya juga, karena saya lahir dan di besarkan di Komplek samudera,” lanjutnya.
Muhammad Muram sebenarnya hanya pemain bola, tetapi memang seorang pemain bola yang mempunyai skill yang cukup terbilang profesional.

Akhirnya ia pun mendirikan Samudera FC dan masih melatih hingga sekarang.
Dalam masa pandemi saat sekarang, ia tetap mengadakan latihan, namun jadwal latihannya dikurangi, yang biasanya 4 kali seminggu menjadi 2 kali seminggu.
Untuk jadwal latihan setiap hari Sabtu dan Minggu di mulai kamis pukul 07:00 sampai 10:00 WIB, terdiri dari kategori U-8 sampai U-12, yang berlokasi dilapangan Komplek Samudera Idonesia, Kecamatan Pancoran Mas Depok.
Dia pun berharap semoga pandemi ini segera berakhir, “Insya Allah kita akan mulai lagi latihannya dengan intesitas yang normal dan semoga apa yang dicita-citakan anak didiknya terwujud menjadi pemain sepakbola profesional”, tutupnya. (RA17)
GIPHY App Key not set. Please check settings