Yogyakarta | Sebutan pemuda kampung bukan lagi hanya sekelompok warga golongan usia remaja atau muda, namun dapat ditujukan kepada siapapun tanpa mengenal usia dan memiliki semangat beraktifitas sosial kemasyarakatan di tengah-tengah warga kampung.
Berkaitan dengan hal tersebut, Deklarasi Pemuda Kampung Jogjakarta pun digelar yang bertempat di Nasi Bakar Wirosaban Jl. Ki Ageng Pemanahan RT.01Jl. Ki Ageng Pemanahan, RT. 1, Tamanan, Banguntapan, Kragilan, Tamanan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, (07/10).
Suksesnya acara ini merupakan inisiasi oleh Haryawan Emir Nuswantoro, SS.,SE. yang merupakan seorang tokoh sosok masyarakat yang sudah tak asing lagi menggeluti pelbagai bidang sosial masyarakat
“Sebutan Pemuda lebih kongkret adalah jargon yang bermakna sebuah semangat muda, semangat yang selalu menggelora untuk mempelopori mbangun kampung lan njaga kampung, dilandasi jiwa yang sepi ing pamrih lan rame ing gawe,” ujar Emir pada acara yang diawali dengan kemasan kembul bujana dan orasi ini, Kamis, (07/10)
Dalam pandangan Emir, selama ini pemuda kampung terkesan sebagai warga yang suka kongkow di tengah perkampungan, bahkan kurang diberdayakan.
Menurutnya, sebutan Pemuda lebih kongkret adalah jargon yang bermakna sebuah semangat muda, semangat yang selalu menggelora untuk mempelopori mbangun kampung lan njaga kampung, dilandasi jiwa yang sepi ing pamrih lan rame ing gawe.
“Deklarasi berdirinya Pemuda Kampung Jogjakarta hari ini adalah titik tolak dari upaya penegasan eksistensi Pemuda Kampung yang harus berperan lebih besar menjadi subyek pembangunan Kota Jogjakarta,” pungkas Emir.
Dalam perencanaan kedepannya, Pemuda Kampung Jogjakarta akan menjadi institusi legal yang berbadan hukum untuk memberikan advokasi dan assesment dalam hal pembangunan fisik maupun non fisik bagi kampung yang dipelopori oleh para pemuda kampung masing-masing.
“Kami akan melengkapi kepengurusan dengan Ketua bidang, yang akan kita sesuaikan seperti nama-nama OPD di Pemkot, misalnya Bidang Kominfo, Bidang PUPR, Bidang Perijinan, Bidang Lingkungan Hidup, Bidang Pertanan dan Tanaman Pangan,Bidang Kesehatan dsb.”, papar Emir
Pemuda Kampung Jogjakarta, ke depan akan menjadi institusi legal berbadan hukum untuk memberikan advokasi & assesment dalam hal pembangunan fisik maupun non-fisik bagi kampung, yg dipelopori para pemuda kampung masing masing.
Semangat kebersamaan pemuda kampung sangat dipahami akan membawa perubahan nyata di wilayah tutur Emir.
Deklarasi Pemuda Kampung juga dihadiri Ketua Dewan Pembina Drs. Suhartono, S.T. dan dalam waktu dekat akan mengagendakan kunjungan keseluruh Kampung se-Kota Yogyakarta. (Girbok/FDF)
GIPHY App Key not set. Please check settings