pinggirtembok.com | Lurah Pancoran Mas (Panmas), Suganda disela- kegiatan selalu mengingatkan dan meminta masyarakat gencar melakukan aksi bersih dampak perubahan musim. Pasalnya, di musim hujan pada akhir tahun memicu genangan air yang dapat memunculkan sarang nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) dan Chikungunya.
Menurut Suganda, di musim hujan ini pihaknya selalu mengingatkan ke masyarakat setiap kali pertemuan dengan melakukan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara bersama, sehingga lingkungan senantiasa bersih dan sehat.
Karena, sambung dia, saat hujan akan muncul genangan air, jika tidak dibersihkan maka genangan tersebut bisa memunculkan penyakit. “Alhamdulillah masyarakat memahmi untuk secara bersama membersihkan lingkungan,”ucap Suganda.
Aksi kebersihan ini, lanjut dia, berdasarkan laporan saat dirinya ke lingkungan untuk melakukan silaturahmi. Selain itu, warga melakukan fogging secara gencar agar tidak muncul jentik nyamuk penyebab DBD.
Seperti yang dilakukan warga RW 03, Panmas melakukan aksi fogging bersama komunitas Cagar Alam Bikers. Hal ini sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah munculnya nyamuk DBD maupun Chikungunya.
“Jadi warga secara bersama melakukan aksi bersih dan fogging dilingkungan untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk. Aksi ini melibatkan komunitas setempat,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan kerjasama secara sinergis ini semua warga di wilayah Kelurahan Panmas bisa hidup sehat, karena menerapkan PHBS.
Tidak hanya itu, sambung dia, untuk mencegah Covid-19 dirinya juga mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, menjaga jarak, dan mencici tangan. “Ini penting diterapkan di setiap lingkungan untuk mencegah Covid-19,” pungkasnya. (RA17)
GIPHY App Key not set. Please check settings