pinggirtembok.com | Yayasan Sahabat Ciliwung yang selama ini bergerak di bidang lingkungan, berhasil menciptakan disinfektan organik ramah lingkungan. Bermodal tumbuh-tumbuhan yang mudah didapat di alam, kini yayasan tersebut telah menciptakan ribuan liter disinfektan organik.
Ketua Yayasan Sahabat Ciliwung, Hidayat Al Ramdani, mengatakan, “Kami produksi disinfektan organik sejak awal Covid-19. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan berkat kerjasama dengan kawan dari lulusan fakultas kimia,” Senin (28/09/20).
Adapun, lanjutnya, beberapa tumbuhan alam yang digunakan antara lain daun sirih merah atau hijau, daun dan buah jeruk purut atau limo. Semua bahan tersebut direbus dan dicampur senyawa organik hasil dari penyulingan.
“Cairan disinfektan ini tidak menimbukan rasa perih, gatal, maupun sensasi terbakar seperti yang dikeluhkan petugas penyemprotan disinfektan jika menggunakan bahan kimia,” ungkapnya.
Dayat, panggilan akrabnya, juga menuturkan, keunggulan disinfektan organik, selain ramah lingkungan juga ramah di kantong atau bisa diproduksi dengan biaya yang terjangkau.
Bagi masyarakat yang membutuhkan, lanjutnya, bisa langsung ke Yayasan Sahabat Ciliwung di Jalan Dipo Baru RT 04 RW 07 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung atau ke nomor 08158036252.
“Produksi kami ini juga digunakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI)” tutupnya. (RA17)
GIPHY App Key not set. Please check settings