in

Produk Persinyalan Kereta Api Buatan BUMN Indonesia Eskpor ke Filipina

Jakarta | Produk persinyalan berupa SiLSafe 4000 dan Level Crossing buatan PT Len ke Filipina untuk kereta api di Jalur Tutuban-Alabang sepanjang 12 stasiun.

PT Len Railway Systems (LRS) akan mengekspor produk persinyalan SiLSafe 4000 setelah dipastikan memenangkan tender dan menandatangani kontrak pengerjaan sistem persinyalan kereta api (KA) di Filipina. Kesepakatan ekspor terjadi usai anak perusahaan PT Len Industri (Persero) tersebut memenangi tender yang diselenggarakan Philippine National Railways (PNR), selaku pengelola transportasi kereta api (KA) di Filipina, pada April 2022.

Kedua belah pihak telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama tentang pengerjaan sistem persinyalan KA di Filipina, yang dilakukan oleh Direktur Utama LRS Agung Darmawan dan General Manager Philippine National Railways (PNR) Junn B Magno di Filipina, Kamis, 19 Mei 2022.

LRS akan menggarap proyek sistem persinyalan KA di Jalur Tutuban-Alabang, yang melalui 12 stasiun dan 10 pocket track dengan keseluruhan lintasan sepanjang 28 Km. LRS akan mengirim produk persinyalan berupa SiLSafe 4000 dan level crossing (pengaman pintu perlintasan KA) buatan Len ke Filipina.

PT LRS merupakan salah satu anak perusahaan PT Len Industri (Persero), holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID. PT LRS mengalahkan persaingan dari perusahaan global lainnya berkat strategi penetrasi pasar luar negeri yang dilakukan Len dan LRS sejak 2018.

Keberhasilan itu diharapkan dapat men-trigger keberhasilan berikutnya pada potensi proyek lain, khususnya di Filipina. LRS bisa masuk ke pasar Filipina karena faktor teknis produk, harga dan kelengkapan dokumentasi yang LRS tawarkan kepada PNR.

Pekerjaan ditargetkan selesai dalam kurun waktu 16 bulan setelah penandatanganan kontrak kerja. LRS tidak hanya menjual produk buatan PT Len Industri, melainkan juga melakukan pekerjaan, seperti desain, rekayasa, instalasi, pengetesan, commissioning, dan pelatihan kepada PNR.

Sebagai informasi, keberhasilan PT LRS dalam memenangkan tender tak lepas dari strategi penetrasi pasar luar negeri yang dilakukan Len dan LRS sejak 2018. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat memicu keberhasilan pada proyek lain, khususnya di Filipina.

Pekerjaan penggantian perangkat persinyalan pada pekerjaan ini menggunakan produk SilSafe 4000. SiLSafe 4000 adalah sistem interlocking unggulan Len yang memiliki standar keamanan internasional tertinggi, yakni Safety Integrity Level (SIL) 4 di sisi hardware, komunikasi, dan perangkat pengembangannya.

SiLSafe 4000 sudah beroperasi di beberapa jalur commuter line, seperti Jatinegara, Bogor, Manggarai, dan Jakarta Kota (Jagomanja). Kemudian, di jalur Stasiun Cikarang-Stasiun Cikampek, Kiaracondong-Cicalengka, dan Tahap I Segmen Gedebage-Haurpugur. Produk persinyalan garapan Len tersebut diklaim lebih modern, handal, tersertifikasi, mudah diintegrasikan, dan dirawat.

Tak hanya itu, ketersediaan suku cadang SiLSafe 4000 juga mudah ditemukan karena pengembangan, perakitan, serta instalasinya dilakukan oleh insinyur dan teknisi dalam negeri. Selain SiLSafe 4000, Len juga memiliki produk seperti SiLMove 4000 berbasis computer-based interlocking (CBI) yang siap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang kereta.

“Len sebagai induk holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID, menerapkan konsep dual-use technology (pertahanan dan nonpertahanan) dalam melakukan pengembangan produk dan teknologi agar efisien biaya pengembangannya. Dengan begitu, perusahaan akan lebih sustain dalam menghadapi fluktuasi yang mungkin terjadi di antara kedua sektor tersebut,” kata Direktur Strategi Bisnis & Portofolio PT Len Industri Linus Andor MS.

“Pengembangan di DEFEND ID harus satu core agar efisien, karena sebenarnya hampir mirip. Misalnya, di perkeretaapian ada operating and control center (OCC) yang mirip dengan puskodal di bidang pertahanan,” imbuhnya.

PT Len Railway Systems (LRS) merupakan anak perusahaan PT Len Industri (Persero) yang berdiri sejak 2012, untuk memenuhi berbagai kebutuhan di bidang perkeretaapian. Perusahaan ini berlokasi di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Dengan pengalaman panjang di sektor perkeretaapian selama hampir 30 tahun, LRS menjadi pemimpin pasar di sektor perkeretaapian E&M Di Indonesia, termasuk produk, teknik, dan layanan.

Tahun 1965 Len didirikan sebagai bagian dari LIPI. Dan Len pertama kali bergabung adalah bisnis kereta api, pada 1983, sebelum akhirnya tahun 1996 bisnis kereta api ditangani oleh Divisi Sistem Kontrol Len. Dan tahun 2011 bisnis perkeretaapian telah ditangani oleh LRS sebagai anak perusahaan Len. (indonesia.go.id)

What do you think?

100 Points
Upvote Downvote

Written by GirBok

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

FKDM Tegalrejo: Membangun Gerakan Pencegahan Anak Berhadapan dengan Hukum

Jalur Kereta Api Trans Sulawesi Ditargetkan Beroperasi Oktober 2022