Jakarta | Direktur Celio (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira mengatakan, skenario terburuk jika PPKM terus diperpanjang adalah pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 akan tumbuh negatif
“Skenario terburuknya pada kuartal ke III Indonesia bisa masuk kembali dalam fase resesi atau pertumbuhan negatif. Ini dengan asumsi PPKM level 3 dan 4 di beberapa daerah sampai September masih berlangsung,” kata Bhima kepada Liputan6.com, Senin (23/8/2021).
Bhima menilai, pelonggaran pusat perbelanjaan yang disertai dengan syarat vaksin bukan jalan keluar bagi macetnya sektor retail.
Tidak ada keseimbangan antara pengunjung yang datang dengan biaya operasional penyewa tenant, yang membuat penyewa terpaksa masih menutup tokonya
Oleh karena itu, dia menyarankan agar Pemerintah jangan terlalu lama memperpanjang PPKM. Jika terus diperpanjang maka Pemerintah harus siap menerima konsekuensi memberikan anggaran tambahan untuk perlindungan sosial.
“Saya sarankan pemerintah jangan terlalu lama perpanjang PPKM, harusnya dengan waktu yang ada kasus harian Covid-19 bisa turun signifikan. Kalau perpanjangan PPKM-nya ditambah maka konsekuensinya pemerintah harus berikan anggaran tambahan untuk perlindungan sosial maupun stimulus kepada pelaku usaha terdampak,” jelasnya, seperti dilansir pada liputan6
Dia menjelaskan, dengan anggaran perlindungan social saat ini yang mencapai Rp 187 triliun yang setara 1,1 persen PDB jelas sangat rendah. Minimum 3-4 persen dari PDB khusus untuk anggaran perlindungan sosial, tentu secara paralel tingkat serapan dan akurasi data penerima nya juga diperbaiki.
GIPHY App Key not set. Please check settings