Tiga Situ Di Depok Berubah Fungsi Menjadi Perumahan, Warga Diminta Jaga Lahan Situ

Depok | Saat Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) mendatangi Situ Jatijajar, Tapos, Jumat (24/9), ia menginginkan sepadan sungai dan situ bisa bersih dari pemanfaatan lahan untuk kepentingan pribadi.

Ia mengungkapkan dari 26 situ di Depok, tiga diantaranya telah berubag fungsi menjadi perumahan

“Depok miliki sebanyak 26 situ. Tiga situ diantaranya telah berubah jadi perumahan”, kata IBH Jumat,(24/9).

Lantaran itu warga diimbau untuk ikut berperan serta menjaga lahan situ agar tidak lagi hilang atau berubah fungsi jadi perumahan.

“Mohon kepada orang-orang pribadi yang mepet sampai ke situ bisa diamankan minimal lima sampai enam meter”, kata IBH.

IBH mengatakan, lahan tersebut nantinya bisa dilakukan penataan seperti dibuatkan jogging track di sekeliling area situ, selain itu juga dapat dimanfaatkan oleh UMKM atau jadi cagar budaya di lahan kosong area tersebut.

IBH pun enggan memberikan tanggapan soal langkah Pemerintah Kota untuk lakukan penertiban bangunan yang berada di pinggir situ yang ada di Depok.

Terkait dana bantuan untuk penataan situ-situ di Depok, IBH masih berharap kedepan akan ada lagi kucuran dana baik dari pusat dan Provinsi Jawa Barat.

“Mudah-mudahan nantinya semua situ bisa dapatkan bantuan dari pusat karena situ merupakan kewenangan pusat. Lalu dari Provinsi DKI dan Provinsi Jawa Barat”, harapnya.

Sejauh ini, lanjut IBH, Kota Depok tidak miliki kewenangan untuk memperbaiki situ. Namun, Depok telah menerima bantuan dana dari DKI didua situ yakni, di Situ Rawa Besar, Situ di Mekarsari.

“Iya, bantuan sudah didapat di Situ Rawa Besar, sudah dapat dari DKI Jakarta, begitu juga dengan Situ di Mekarsari senilai Rp.17 miliar”, ujar IBH di Situ Jatijajar.

Sementara, salah seorang pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jatijajar, Adityo mengatakan kedatangan pak Wakil Wali Kota Depok di Situ Jatijajar tidak berlangsung lama.

Menurut Adityo, Wakil Wali Kota Depok hanya berikan imbauan soal perlunya menjaga kelestarian dan lahan situ agar terhindar terjadinya penyerobotan lahan situ.

“Pak Wakil tadi hanya sekitar saty jam di Situ Jatijajar. Beliau berikan imbauan tentang bagaimana warga bisa turut menjaga terjadinya pengambilan lahan situ dari kepentingan pribadi”, jelasnya.