in

Reuni 33 Tahun Alumni Fakultas Geografi Angkatan’90 Universitas Gadjah Mada, Sukses Digelar di Jogja

Foto Bersama di nDalem Yudanegaran bersama GBPH Yudaningrat dan para dosen-dosen yang dulu pernah mengajar. (foto/IST)

Yogyakarta | Acara reuni 33 tahun Fakultas Geografi angkatan’90 UGM yang digelar di Jogja, Sabtu 7 Januari 2023 berlangsung sukses.

Seluruh rangkaian acara yang dirancang rapi oleh panitia, berjalan lancar dalam sajian acara yang apik unik dan menarik, hangat akrab dipenuhi kemeriahan suasana.

Sesuai tema kali ini “Jogja Homecoming”, yang artinya Mudik Kembali ke Jogja, reuni dihadiri lebih dari 50 peserta alumni dari berbagai pelosok negeri yang hadir dengan antusias tinggi setelah puluhan tahun lamanya tak saling bertemu.

Reuni berlangsung seharian dengan cuaca yang sangat mendukung, dimulai dari pagi hingga malam hari, diawali acara pagi di Fakultas Geografi, Balairung Gedung Pusat UGM, Kepatihan, Malioboro, hingga puncak acara bertempat di nDalem Yudonegaran.

Rangkaian Acara Reuni dibuka pada pagi hari jam 10.30 bertempat di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM, diterima langsung oleh Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. bersama Civitas Akademika Fakultas Geografi antara lain Wakil Dekan, Kepala Departemen, dan beberapa dosen senior.

Ketua Panitia Reuni Geografi 90 UGM Rahadi Saptata Abra memberikan laporan & sambutan. (foto/IST)

Acara dibuka dengan sambutan oleh ketua panitia reuni Rahadi Saptata Abra, kemudian sambutan ketua angkatan Geo’90 Zuchri Abdi, serta terakhir adalah sambutan Dekan Fakultas Geografi Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang penuh suasana kebersaman seluruh peserta yang hadir di acara tersebut.

Pada kesempatan tersebut ketua angkatan Geografi ’90 Zuchri Abdi menyerahkan kenang kenangan dari alumni Fakultas Geografi Angkatan 90 kepada pihak Fakultas berupa Software Arc GIS dan juga Sigit Prastowo dari pihak bank Mandiri memberikan kartu e-money Bank Mandiri berlogo cetakan edisi khusus Reuni Geo’90 yang kemudian untuk dibagikan ke seluruh dosen dan civitas akademika Fakultas Geografi. Penyerahan kenang kenangan tersebut diterima oleh oleh Dekan Fakultas Geografi Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc.

Salah satu acara yang cukup mendapatkan perhatian pada pagi hari itu adalah sesi “Kuliah Geografi Terapan” yang oleh panitia sengaja diadakan untuk memberikan kesempatan bagi wakil alumni Geografi Angkatan’90 berbagi ilmu dan pengalamannya, keterkaitan ilmu Geografi yang didapat semasa kuliah dulu dengan bidang profesi yang digeluti oleh masing masing alumni saat ini.

Kuliah Geografi Terapan diberikan secara singkat padat dan sistematis oleh beberapa alumni Fakultas Geografi angkatan’90 antara lain Didik Purbadi (Direktur Eksekutif PT Kawasan Industri Kendal-KIK), Sigit Prastowo (Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Tbk) dan Joncik Muhammad (Bupati Kabupaten Empat Lawang), yang mendapat apresiasi luar biasa dari para peserta yang hadir juga tamu undangan seusai pemaparan, karena ternyata ilmu Geografi mampu memberikan kontribusi tinggi dan signifikan bagi berbagai kemungkinan terapannya di berbagai bidang profesi, bahkan yang tadinya secara umum dianggap hampir tak memiliki korelasi langsung secara bidang keilmuan.

Acara Reuni di Fakultas Geografi menjadi terasa spesial, ketika para peserta reuni disuguhi nikmatnya menu makanan legendaris Ayam Ninit dan Monalisa Burger. Dimana pada saat para alumni masih duduk di bangku kuliah menjadi mahasiswa, kedua menu makanan tersebut masuk dalam kategori makanan mewah, yang harga beli nya hampir tak terjangkau bagi kebanyakan kantong mahasiswa pada saat itu.

Setelah acara di ruang auditorium, acara dilanjutkan dengan tour keliling kampus bersama di area Fakultas Geografi untuk mengenang kembali tempat perkuliahan para alumni semasa kuliah dulu, yang kini hampir tak terkenali lagi karena telah berganti gedung bertingkat tinggi dengan lift dan ber AC.

“Ada rasa bangga ketika melihat bangunan Fakultas Geografi kini tampak kokoh megah dan indah, tapi juga ada rasa rindu, karena bangunan tempat kuliah kita dulu kini hanya tinggal kenangan” ungkap Afief Noor Fauzia salah satu lulusan terbaik Geografi angkatan 90.

Keceriaan di titik 0 Jogja. (foto/IST)

Setelah acara di Fakultas, para peserta reuni berjalan kaki menyeberangi jalan menuju halaman Balairung Gedung Pusat UGM sisi utara yang posisinya tepat disisi timur Fakultas Geografi untuk kembali melakukan sesi foto bersama, selain dokumentasi foto dan video, juga dilakukan pengambilan gambar menggunakan drone.

Salah satu keunikan acara reuni Geografi Angkatan’90 kali ini adalah perjalanan siang bersama, rekreasi sambil menikmati sepanjang jalan kenangan, menyusuri sumbu filosofi Jogja, menggunakan kereta kuda andong moda transportasi tradisional khas Jogja.

Setidaknya ada 15 unit andong beriringan membawa para peserta dari Gedung Pusat kampus UGM melalui rute Tugu Jogja, jalan Mangkubumi (Margo Utomo), sepanjang jalan Malioboro, dan berakhir di sisi selatan Kepatihan (Kantor Gubernur DIY) yang berada di tengah jantung kota Jogja.

Pak Joncik Muhammad Bupati Empat Lawang tampak berjalan kaki menikmati kebersihan jalan Malioboro bersama panitia dan peserta lain. (foto/IST)

Acara kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki bersama menikmati suasana santai sore hari di sepanjang Malioboro, Pasar Beringharjo, Teras Malioboro, Benteng Vredeburg dan Gedung Agung Istana Presiden Jogja lanjut melewati Titik Nol Jogja, Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta hingga berakhir di nDalem Yudonegaran yang berada di jalan Ibu Ruswo, Yogyakarta.

Pada malam harinya sebagai acara yang dinanti nanti digelar Puncak Acara Reuni 33 tahun Fakultas Geografi angkatan 90, bertempat di nDalem Yudonegaran, bangunan kraton dengan arsitektur khas yang merupakan tempat tinggal Pangeran dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Acara tersebut menjadi begitu sangat istimewa karena dihadiri oleh Drs GBPH H Yudaningrat, MM (Putra Sri Sultan Hamengku Buwono IX) sebagai tuan rumah atau yang akrab dipanggil Gusti Yuda, yang juga berkenan memberikan sambutan.

Pada sambutannya sebagai pembuka acara pada acara malam puncak reuni, Zuchri Abdi selaku ketua angkatan alumni Geografi ’90, menyampaikan Terimakasih kepada panitia bahwa acara reuni sudah dikemas dengan baik sekali, sangat menyenangkan bahkan bisa menjadi healing bagi para peserta reuni.

Selain itu acara menjadi bertambah luar biasa dengan kehadiran para dosen senior yang pernah mengajar dan mendidik para alumni ketika masih menjadi mahasiswa dulu, Dan suasana reuni pun menjadi semakin berkesan karena dipenuhi dengan berbagai kisah cerita, suka duka serta kenangan indah semasa kuliah, kenangan masa lalu serasa hadir kembali di malam itu. Pada kesempatan ini pula dilakukan penyerahan kenang kenangan bagi para dosen yang hadir.

Dr. Suharyadi, M.Sc sebagai salah satu dosen yang dikenal cukup dekat dengan hampir semua mahasiswa Geografi angkatan 90 kala itu, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya pada alumni Geografi angkatan 90 atas capaiannya di berbagai bidang profesi saat ini. Beliau menyatakan sangat berkesan saat mengingat teman teman “Jogja Club”, yaitu beberapa mahasiswa Geografi angkatan 90 yang berasal asli Jogja, begitu unik juga antik karena semua tampak hadir saat ada acara seremonial namun justru menghilang ketika ada kegiatan perkuliahan . Pada akhir sambutannya, dosen yang sangat bersahaja ini berpesan kepada seluruh alumni, bahwa keberhasilan suatu capaian itu adalah ketika kita mampu memberi manfaat bukan hanya bagi diri pribadi dan keluarga kita saja, tapi juga bisa berbagi manfaat dan maslahat bagi banyak orang di dalam kehidupan.

Menariknya lagi ada nuansa berbeda pada saat malam puncak acara reuni kemaren, yaitu para alumni yang hadir mengenakan busana adat dari berbagai daerah masing-masing. Dengan berbagai busana adat se-Nusantara yang dikenakan, selain unik menarik dan indah, juga semakin memperkuat simbol makna bahwa Jogja adalah miniatur Indonesia, pemersatu dan perekat bangsa, Bhineka Tunggal Ika.

Puncak acara reuni menjadi semakin mengesankan dan juga istimewa dengan berbagai suguhan pada acara makan malam bersama, berupa aneka menu kuliner pilihan khas Jogja yang sangat dinikmati oleh semua yang hadir, sebagai “tombo kangen” “pengobat rindu”, antara lain Sate Kambing Pak Pong dengan menu Sate Klathak, Gule, Tongseng, dan Tengkleng, Bakmi Jawa Kadin kampung Metaraman, Bakso Telor Surungan Kartika, Gerobak Angkringan Premium lengkap dengan berbagai menu makanan dan minuman tradisional khas nya, serta aneka jajanan pasar Jogja.

Hal lain yang tak kalah seru nya seusai acara makan malam bersama adalah acara pesta durian petruk istimewa, yang sengaja dibawa khusus dari daerah Kendal oleh salah satu peserta reuni, Didik Purbadi.

Berbagai menu kuliner pada acara reuni oleh panitia sengaja dipilih dari produk asli Jogja, ini diniatkan sebagai bentuk kepedulian kepada para pelaku UKM Jogja khususnya bidang kuliner.

Malam puncak acara reuni dipandu oleh MC muda profesional yang “Geerrrr khas Djogja” Ogie & Dhanu, kepiawaian keduanya mampu membawa para alumni seketika terbawa suasana hangat dan akrab, bahkan serasa kembali mengenang memori gaya komunikasi dan guyonan sewaktu tinggal dan kuliah di Jogja dulu, dan suasana menjadi semakin meriah ketika dilakukan pembagian aneka door prize menarik yang disediakan oleh panitia.

Acara semakin lengkap dan bertambah meriah dengan sajian hiburan musik dengan tampilnya biduan menawan pimpinan “mas Tono & friends”. Malam itu para peserta diajak hadirkan kembali nostalgia dengan lantunan lagu lagu pilihan dari musisi dan group band yang terkenal di era tahun 90 an, seperti KLA Project, Dewa 19, serta lainnya hingga musik pop “koplo kekinian”. Menariknya lagi pada kesempatan tersebut, Gusti Yuda berkenan turut menyumbangkan lagu dan duet bersama sang biduanita yang cantik bersuara merdu.

Puncak kemeriahan terjadi ketika di penghujung acara lagu ber judul “Ojo dibandingke” dinyanyikan, hingga semua peserta reuni naik panggung turut bernyanyi bahkan menari bersama, terutama ketika beberapa alumni termasuk mas Bupati Joncik Muhammad dan Bayu Aditya membagikan lembar “saweran” nya.

Menurut Danang Wahyu Djatmika, panitia penanggungjawab acara reuni :

“Alhamdulillah, Puji Tuhan seluruh rangkaian acara reuni diberikan begitu banyak kemudahan sehingga semuanya dapat berjalan lancar tepat waktu sesuai yang diikhtiarkan. Bahkan seharian saat berlangsungnya acara, cuaca diatas kota Jogja begitu sangat bersahabat. Hanya begitu acara usai tepat jam 11 malam, hujan baru tiba.

Persiapan panjang panitia dan semua pihak yang telah dilakukan demi suksesnya acara reuni, seakan terbayarkan ketika semua yang hadir dan mengikuti acara reuni merasakan kebahagiaan bersama dalam suasana kebersamaan.

Foto Bersama di depan Fakultas Geografi UGM. (foto/IST)

Hampir semua teman alumni yang hadir menyatakan bahwa reuni kali ini sangat mengesankan, hal tersebut tampak dari pancaran wajah dan sinar mata teman teman yang berbinar bahagia. Selain sebagai ajang melepas rindu, mempererat dan menperkuat persaudaraan, teman teman juga merasa puas dengan hospitality yang disajikan oleh panitia baik dari racikan susunan acara maupun berbagai suguhan menu kulinernya. Reuni ini bisa dikatakan sukses ketika bisa membawa bahagia bagi siapa saja yang hadir dan terlibat didalamnya, Semoga”,

Ketua Panitia Reuni 33 tahun, Fakultas Geografi Angkatan 90, Rahadi Saptata Abra menyampaikan, “Panitia menghaturkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga acara reuni ini dapat terselenggara dengan sukses dan lancar. Kepada Dekan Fakultas Geografi UGM, beserta seluruh civitas akademi, juga kepada Drs GBPH H Yudaningrat, MM yang telah memperkenankan ndalem Yudonegaran digunakan sebagai tempat reuni. Seluruh sponsor. dan semua pendukung acara serta semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu. Sukses reuni kali ini adalah sukses kita bersama”

Para peserta reuni yang hadir di jogja mendapatkan aneka souvenir menarik sebagai cindera mata, antara lain : Kaos Polo shirt, PIN, Stiker, Name Tag, Payung Golf, E-money Bank Mandiri dengan logo cetakan edisi khusus reuni Geo’90, serta free berlangganan Kompas & Bisnis Indonesia.

Foto bersama Dekan & Pengurus Fakultas Geografi UGM di Auditorium Merapi. (foto/IST)

Bagi para alumni yang belum berkesempatan datang ke Jogja, selama acara panitia memfasiltasi dengan menyiapkan media zoom untuk acara pagi dan melakukan live streaming di akun youtube resmi Fakultas Geografi pada malam hari puncak acara reuni, sehingga meski tak datang para alumni tetap bisa hadir dalam kebersamaan, kemeriahan dan kehangatan reuni.

Penyelenggaraan Reuni Fakultas Geografi angkatan’90 ini dapat berjalan dengan sukses berkat dukungan dari beberapa sponsor antara lain Bank Mandiri, Kompas, Bisnis Indonesia, serta para donatur. Selain itu panitia juga mendapatkan support penuh dari Medialink Mice Management sebagai Event Organizer, sehingga panitia dapat utuh mengikuti dan menikmati suasana bareng peserta lainnya. (girbok)

What do you think?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

    Peringatan Haul Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Diponegoro Ke-168 Tahun Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra Padi)

    Gowes dari Klenteng ke Klenteng