in

OJK DIY Bagi Sembako Bagi Pelaku Ekonomi

Jimmy Parjiman (Kepala OJK DIY) menyerahkan paket sembako kepada perwakilan pelaku ekonomi ultra mikro Langenastran. (Foto/Sri)

Yogyakarta | Dalam rangka HUT Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke-10, di penghujung tahun 2021 melaksanakan pembagian sembako bagi pelaku ekonomi terdampak. Kegiatan tersebut diselenggarakan bekerjasama dengan ISEI Cabang Yogyakarta dan KAFEGAMA DIY.

Pembagian sembako tersebut menyasar kepada 40 pelaku ekonomi ultra mikro (gurem) di wilayah RW03 Langenastran, Panembahan, Kraton, Yogyakarta (Rabu, 22/12/21).

Untuk diketahui, pembagian sembako yang bekerjasama dengan ISEI Cabang Yogyakarta dan KAFEGAMA DIY juga pernah dilakukan dengan menyasar 150 buruh gendong Pasar Beringharjo, Yogyakarta pada bulan Agustus 2021.

“Sembako yang kami bagi memang tidak banyak, diharapkan sedikit dapat membantu pelaku ekonomi yang terdampak Pandemi Covid-19”, jelas Jimmy Parjiman (Kepala OJK DIY).

Selanjutnya Jimmy berharap pelaku ekonomi ultra mikro di RW03 Langenastran tetap bekerja dengan semangat dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti diketahui, selama pandemi OJK DIY telah melakukan beberapa kebijakan dan program pemulihan ekonomi, termasuk UMKM di DIY.

“Salah satu kebijakan termaksud adalah perpanjangan restrukturisasi bagi debitur terdampak Covid-19 hingga 2022”, ungkap Jimmy.

Menurut Jimmy, OJK juga mempermudah dan mempercepat akses pembiayaan. Fokus kebijakan ini berkaitan dengan upaya pembiayaan digital sekaligus didorong oleh peningkatan inklusi keuangan. Otoritas berkomunikasi dengan para penyalur pembiayaan untuk turut membantu UMKM melalui pembiayaan. Dukungan itu dinilai dapat membantu mempercepat pemulihan UMKM di tengah Pandemi Covid-19.

“Bantuan OJK DIY sangat membantu pelaku ekonomi ultra mikro di wilayah RW 03 Langenastran”, ungkap RW Wisnu Buntoro (Lurah Panembahan).

Wilayah Kelurahan Panembahan, Kraton, Yogyakarta sebagian besar merupakan pelaku ekonomi ultra mikro dan mikro yang terdampak Pandemi Covid-19. Seperti diketahui, pandemi menjadikan kegiatan pariwisata anjlok drastis. Berkaitan dengan kondisi tersebut kegiatan pelaku ekonomi di wilayah Panembahan yang bergantung dengan kegiatan pariwisata juga terdampak luar biasa, jelas Lurah Panembahan.

“ISEI Cabang Yogyakarta dan KAFEGAMA DIY terus mengajak pihak lain seperti OJK DIY dan BIY DIY untuk tetap menyalurkan bantuan untuk membantu usaha ultra mikro dan mikro di DIY”, jelas Y. Sri Susilo (Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta dan Humas KAFEGAMA DIY). Acara pembagian sembako tersebut, juga dihadiri oleh RM Hermunanto (Ketua RW03), Sunu Raharjo (Ketua Kampung Langenastran), Bogat AR (Ketua KAFEGAMA DIY), Rudy Badrudin (Waket ISEI Cabang Yogyakarta), serta Pengurus RW/RT Langenastran dan Pengurus ISEI Cabang Yogyakarta. (Sri/girbok)

What do you think?

100 Points
Upvote Downvote

Written by GirBok

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Sinergi KADIN DIY & HIPMI DIY

Prospek Ekonomi, Bisnis dan Keuangan DIY 2022