Yogyakarta | Pemerintah perlu melanjutkan upaya penanganan pandemi Covid 19 untuk mempercepat pemulihan dan memperkuat reformasi. Program vaksinasi nasional menjadi salah satu game changer yang paling penting untuk pemulihan ekonomi di masa depan. Fokus pemerintah saat ini adalah pengamanan pasokan dan peningkatan target vaksinasi.
Percepatan program vaksinasi dan pemulihan ekonomi Indonesia perlu didukung oleh sektor swasta dan pemangku kepentingan. Sektor swasta memiliki peran sangat penting dalam mensukseskan dan memperkuat kemitraan dengan pemerintah. Berkaitan dengan hal tersebut Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin DIY (PW HPN DIY) juga menyelenggarakan vaksinasi bagi anggotanya.
“Kami PW HPN DIY berpartisipasi mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah”, tegas Wawan Harmawan (Ketua PW HPN DIY).
Menurut Wawan, kami sebagai salah satu unsur pemangku kepentingan bersinergi dan berkewajiban untuk target vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah sekitar 2,3 juta dosis per hari. Jika seluruh pemangku kepentingan bersinergi dan didukung dengan pasokan vaksin, Wawan yakin dapat melebihi target.
“Sekali lagi vaksinasi dapat menjadi game changer dalam pemulihan ekonomi baik di daerah dan nasional”, jelas Wawan.
Jika pelaku usaha termasuk pengusaha Nahdliyin dan masyarakat sudah divaksin maka dapat melakukan mobilitas secara bertahap sehingga roda ekonomi baik dari sisi produsen maupun konsumen dapat berjalan.
“Mulai bergeraknya roda ekonomi tersebut tetap perlu didukung oleh pemerintah baik melalui Program PEN dan sejumlah insentif lainnya”, harap Wawan. Di samping itu, kesadaran dari pelaku usaha dan masyarakat delam menerapkan protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin.
Vaksinasi dosis ke-2 dengan Sinovac bagi pengusaha Nahdliyin dilaksanakan di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta (Sabtu, 23/10/21). Pelaksanaan vaksinasi hasil kerjasama PW HPN DIY dengan Pengurus Cabang NU Kota Yogyakarta, POLDA DIY dan mendapat dukungan dari RUN System dan UNU Yogyakarta. Untuk diketahui, RUN System adalah perusahaan lokal yogyakarta yang bergerak dibidang Teknologi Informasi (TI) yang bulan September 2021 telah sukses melakukan Initial Public Offerring (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hadir dalam acara vaksinasi tersebut antara lain Wawan Harmawan (Ketua PW HPN DIY), Moh. Anis Mustofa (Ketua Satgas PC NU Kota Yogyakarta), Kurniawan Sigit Purwanto (Biddokes Polda DIY), Purwo Santosa (Rektor UNU), Yazid Affandi (Ketua PC NU Kota Yogyakarta) dan Andri Kushendarto (Vice President of Human Capital & Strategic Business
RUN System).
“Kami mengucapkan terima kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungannya dalam vaksinasi”, tutup Wawan Harmawan dalam rilisnya ke media.(rls/girbok)
GIPHY App Key not set. Please check settings