in

Bantuan Sosial Korban Gempa Cianjur Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra Padi)

Sekretaris Umum Patrapadi Pandu Setyawan, SE. bersama jajaran pengurus Patrapadi lainnya memberikan bantuan langsung kepada korban di lokasi gempa Cianjur. (foto/IST)

Yogyakarta | Sebagai bagian dari rangkaian Acara Peringatan Haul BPH Diponegoro Ke-168 Tahun, Patra Padi  telah menyerahkan bantuan sosial yang difokuskan untuk korban gempa Cianjur.

Dengan mengambil tema “Mikul Dhuwur Mendhem Jero, Menyemai Cinta & Khidmah”, Insya Allah Peringatan Haul Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Diponegoro yang jatuh pada Hari Ahad Wage, 8 Januari 2023, Patra Padi  akan menyelenggarakan Acara Khataman Al Quran, Sholawatan, Tahlil dan doa bersama di Monumen Diponegoro, nDalem Tegalrejo Yogyakarta tutur Ketua Umum Patra Padi , Rahadi Saptata Abra, S.Si., MBA

Diriwayatkan dari Aisyah Radhiallaahu’anha: “Bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Muhammad SAW: Sesungguhnya ibuku meninggal secara mendadak, dan saya menduga jika dia berkata pasti dia bersedekah, maka apakah dia mendapat pahala jika saya bersedekah atas namanya? Jawab beliau: Ya” (HR Bukhari & Muslim). Untuk Itu, Patra Padi  meniatkan pemberian bantuan korban gempa Cianjur ini sebagai sedekah dengan mengatasnamakan BPH Diponegoro.

Ketua Umum Patrapadi R. Rahadi Saptata Abra, S.Si, MBA menyerahkan donasi kepada Ketua PMI DIY GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi. untuk penyintas bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. (foto/IST)

Sebagai informasi, distribusi bantuan sosial, diawali dengan penyerahan bantuan langsung operasional 5 (lima) dapur umum korban gempa di Kampung Sarampad RT/RW. 003/002, Cugenang, Cianjur, senilai Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu Rupiah) pada Hari Jumat Kliwon, 30 Desember 2022, dilanjutkan pada Hari Senin Pon, 2 Januari 2023, Patra Padi memberikan bantuan korban gempa Cianjur melalui Paguyuban Trah Panembahan Senopati (Patrap Senopati), dengan mekanisme transfer antar rekening bank sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah).

Dan pada hari ini, Jumat Pahing 6 Januari 2023, Patra Padi kembali meyalurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah). Total bantuan yang disalurkan kepada korban gempa Cianjur sebesar Rp. 12.750.000,- (dua belas juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).

Bantuan sosial kepada PMI DIY, diserahkan langsung oleh Ketua Umum Patra Padi kepada Ketua PMI DIY GBPH H. Prabukusumo, S.Psi, didampingi Wakil Ketua PMI DIY, Irjen Pol (Purn) Drs. R.M. Haka Astana M. Widya, S.H dan Sekretaris PMI, Arif Noor Hartanto, S.I.P.

Ketua Umum Patrapadi R. Rahadi Saptata Abra, SSi., MBA. memberikan sambutan didampingi Ketua Panitia Haul Dwi Akseptoro Tri Y, Amd. IP, ST. & Bendahara KRT. Sapto Triyono Wirokusumo. (foto/IST)

Dalam sambutannya, Rahadi Saptata Abra menyampaikan semoga sumbangsih dari Patra  dapat sedikit meringankan duka dan keprihatinan saudara-sadara yang terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Pada acara penyerahan donasi Patra Padi  kepada PMI DIY, turut mendampingi Ketua Umum Patra Padi, Bendahara I Patra Padi KRT Sapto Triyono Wirokusumo dan Ketua Bidang Keanggotaan & Silsilah Patra Padi R. Dwi Akseptoro TY, Amd IP, ST. Dalam kesempatan ini, Ketua PMI DIY memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Patra Padi  yang telah peduli dan ikut serta berkontribusi membantu korban gempa bumi Cianjur melalui PMI DIY. Selain itu, PMI DIY juga memberikan Piagam Penghargaan kepada Patra Padi . Sesuai dengan tagline PMI “Terus Tebar Kebaikan”, Patra Padi  berkomitmen untuk terus menebarkan kebaikan.(rls)

Piagam Penghargaan Dari PMI DIY kepada Patrapadi. (foto/IST)

What do you think?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

    Selamatkan Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan Apresiasi Anggota Polairud

    Reuni 33 Tahun Alumni Fakultas Geografi Angkatan 90 Universitas Gadjah Mada kembali digelar