Jakarta | Dalam melakukan pengembangan usaha saat ini, UMKM diharapkan dapat mengikuti pelatihan literasi digital dengan memanfaatkan teknologi.
Hal ini dikemukakan oleh Direktur Eksekutif INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), Tauhid Ahmad dalam keterangannya yang dilansir dari Antara.
“Kalau kita lihat demand, maka pandemi sudah mengganggu pasar, makanya UMKM membutuhkan akses pasar yang lebih cepat. Salah satunya (cara mencapainya) dengan mengetahui tentang literasi digital, khususnya pemasaran,”ujar Ahmad.
Ia menilai masih banya yang belum bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengembangkan usahanya.
Tauhid menjelaskan, kemampuan penguasaan teknologi digital masih terbilang rendah meskipun pihak UMKM telah paham adanya digitalisasi melalui internet. Sangatlah penting menurutnya, untuk dihadirkan adanya pelatihan literasi digital di masa depan.
Tak hanya literasi digital, pengetahuan akses pembiayaan yang disebarluaskan oleh pemerintah dan lembaga keuangan juga menjadi sangat penting bagi UMKM. Oleh karena itu, perlu juga adanya pelatihan mengenai persyaratan, proses serta mekanisme untuk mendapatkan akses pendanaan juga dihadirkan.
“Ketiga, UMKM juga harus mampu melakukan inovasi produknya agar memenuhi kriteria kualitas dan memodifikasinya sesuai dengan permintaan pasar,” ujar Ahmad.
Ke depannya, Ahmad mengharapkan pemerintah menghadirkan bentuk pelatihan literasi digital bagi UMKM. Tidak lain, tujuannya dapat memanfaatkan perkembangan teknologi selagi berinovasi mengembangkan usaha mereka. (girbok/liputan6)
GIPHY App Key not set. Please check settings