Gunungkidul | Sebanyak 20 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Gunungkidul terkonfirmasi positif Covid-19. Empat orang di antaranya harus menjalani perawatan di RSUD Wonosari karena mengalami demam yang cukup tinggi.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora ) Gunungkidul, Irfan Ratnadi menjelaskan, anggota Paskibraka 2021 diketahui positif seusai penurunan bendera pada 17 Agustus 2021.
“Sebelum pulang, saat dilakukan ice breaking di lokasi karantina empat anggota mengelami demam. Kemudian kami larikan ke rumah sakit,” terangnya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (19/8/2021).
Setelah empat anggota tersebut dinyatakan positif, kemudian semua anggota Paskibraka Gunungkidul melakukan swap.
“Kebanyakan gejala ringan sehingga semua wajib karantina mandiri di rumah, baik yang positif maupun yang negatif. Jadi empat yang menjalani perawatan karena kondisinya,” ucapnya.
Iefna melanjutkan, layanan faskes terdekat (Puskesmas) juga langsung melakukan pemantauan dan tracing kepada keluarga dan semua kontak erat.
“Data resmi baru kami terima tadi malam saat ini kita masih koordinasi untuk langkah selanjutnya,” bebernya.
Dari informasi yang beredar, dari 70 anggota Paskibraka Gunungkidul, 20 di antaranya positif. Namun hanya empat dengan gejala sedang sehingga dirawat di ruang perawatan Covid-19 RSUD Wonosari dan lainnya isolasi mandiri.
Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati juga membenarkan informasi tersebut.
“Empat anggota Paskibraka yang kita rawat,” ucapnya singkat.
GIPHY App Key not set. Please check settings