Yogyakarta | Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) KADIN DIY telah di buka oleh Gubernur DIY yang menyampaikan sambutan secara virtual. Acara pembukaan di Hotel Royal Ambarrukmo dihadiri langsung oleh M. Arsjad Rasjid PM (Ketua Umum KADIN Indonesia), GKR Mangkubumi (Ketua Umum KADIN DIY), Tri Saktiyana (Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY) dan Pengurus KADIN DIY serta Kabupaten/Kota.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan seminar yang menghadirkan narasumber Febrio N. Kacaribu (Kepala BKF Kementerian keuangan RI), Rhenald Khasali (Preskom PT. Pos Indonesia), Ilham Habibie (Waketum KADIN Indonesia/Waketum PII), Wakil dari Kemenkop dan UMK serta Kementerian Investasi. Sandiaga S. Uno (Menparekraf RI) menyampaikan materi seminar melalui virtual.
“Pelaku usaha di DIY, termasuk pengurus dan anggota KADIN, harus mampu beradaptasi secara cepat terhadap pandemi yang sedang berlangsung”, harap Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DIY. Pelaku usaha yang adaptif seharusnya dapat menjadikan kondisi membaiknya pandemi untuk momentum bangkit dari keterpurukan. Dari momentum kebangkitan tersebut diharap pelaku usaha dapat mengidentifikasi peluang usaha yang mungkin dapat dimanfaatkan sebagai usaha yang baru
“Saat ini kita sedang berperang melawan pandemi untuk membangkitkan kembali ekonomi dan bisnis”, tegas M. Arsjad Rasjid PM. Pemerintah, TNI/POLRI, Dunia Usaha, Kampus dan Masyarakat bersinergi, berkolaborasi dan bergotong royong mengendalikan pandemi Covid-19. Dengan kebersamaan tersebut, Arsjad yakin pandemi akan terkendali dan menuju endemi. Hal tersebut dapat dijadikan momentum kebangkitan ekonomi DIY melalui kegiatan pariwisata, Pendidikan, industri pengolakan, dan UMKM termasuk ekonomi kreatif.
“Dari Rapimda hari pertama ini, diselenggarakan seminar yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi terkini terkait dengan perkembangan ekonomi dan bisnis”, jelas Hermawan Ardiyanto (Ketua Panitia Pelaksana). Dari wawasan dan informasi tersebut diharapkan pengurus KADIN DIY dapat meneropong prospek dan proyeksi usaha di tahun 2022. Selanjutnya Rapimda hari ke-2 akan diselenggarakan pada tanggal 5 Februari 2022 dengan fokus penyusunan program kerja masing-masing bidang di bawah Wakil Ketua Umum.
“Salah satu hasil Rapimda KADIN DIY adalah menyusun rekomendasi kebijakan terkait dengan reformasi struktural dan ekonomi serta ekonomi hijau dalam kerangka Forum G20 dan B20”, jelas Y. Sri Susilo (Humas Panitia Pelaksana). Rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada KADIN Indonesia. “Selanjutnya rekomendasi dari KADIN seluruh Indonesia akan disampaikan kepada Pemerintah”, tutup Susilo dalam rilisnya kepada media. (girbok/rls)
GIPHY App Key not set. Please check settings