Surabaya | Kegiatan vaksin yang digelar oleh Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim, merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kinerja ekonomi selama masa pandemi, diapresiasi oleh Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Indonesia
“Karena memang kunci dari pertumbuhan ekonomi itu kesehatan masyarakat terjaga. Kuartal ini ekonomi kita tumbuh karena konsumsi ritel dan ekspor tinggi,” kata Arsjad, saat berkunjung di sentra vaksinasi di Gedung Kencana, Bubutan, Surabaya, Jumat (27/8/2021).
Ia menilai, karyawan yang sudah divaksin dapat membuat industri sehat, karena ekspor nasional lancar itu tergantung pada industri manufaktur
“Upaya bersama ini juga mendukung tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) sekaligus meringankan beban pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN,” jelas Arsjad.
Ketua Forkas Jatim, Eddy Widjanarko mengatakan, pihaknya bersama himpunan dan asosiasi usaha lainnya antusias menggelar kegiatan sentra vaksinasi di beberapa daerah
“Selain di Surabaya, juga kami gelar di beberapa daerah dengan sentra industri yang karyawannya banyak. Diantaranya di Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan dan Malang,” jelas Eddy.
Saat ini asosiasi usaha yang tergabung dengan Forkas Jatim mencapai 44 asosiasi dengan 20.488 perusahaan dari berbagai sektor. Khusus untuk sentra vaksinasi Forkas Jatim di Gedung Kencana Bubutan, digelar bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Uniqlo Indonesia.
“Vaksinasi ini ditargetkan mencapai 100.000 dosis atau 50.000 akseptor untuk Dosis 1 dan 2. Pekan ini, sentra vaksinasi mask tahap kedua,” terang Eddy.
GIPHY App Key not set. Please check settings