Cianjur | Cianjur. Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap sembilan orang yang hingga kini masih belum ditemukan. Dihari kesembilan, tim memfokuskan melakukan pencarian di wilayah Kecamatan Cugenang, Cianjur.
“Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian korban gempa bumi Cianjur yang sudah memasuki hari kesembilan,” jelas Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril S.E., M.M., dikutip dari detik.com, Selasa (29/11/22)
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengungkapkan, pencarian masih dibagi dalam tiga tim meliputi worksite 1 Warung Sate Sinta sebanyak 36 personil, 5 anjing pelacak ,dan 4 life detector. Worksite 2 di RT 03 RW 01 Desa Cijendil dengan 74 personil, 4 anjing pelacak dan 4 life detector dan worksite 3 di Kampung Cicadas dengan 81 personil, 2 anjing pelacak dan 4 life detector.
“Kami mengimbau kepada seluruh aparat desa ataupun warga yang terdampak gempa bumi agar melakukan pendataan warga, jika merasa masih kehilangan anggota keluarga/kerabatnya bisa melaporkan ke nomor layanan pengaduan SAR di 0 813-1616-3355,” ungkap Kepala Kantor SAR Bandung.
146 Jenazah Berhasil Diindentifikasi DVI Polri
Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi 146 jenazah korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
“Hari ini (Senin, 28/11-red) jam 13.30 WIB kami berhasil mengidentifikasi satu jenazah dengan nomor postmortem 062/22/CJR/148, yang cocok dengan data antemortem nomor 114, sehingga total yang sudah teridentifikasi 146 jenazah,” terang Pembina Tingkat I DVI Polri, dr. Paula Lihawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Kabupaten Cianjur, Senin, (28/11/22)
dr. Paula Lihawa mengatakan bahwa jenazah dengan nomor postmortem 062/22/CJR/148 diidentifikasi sebagai Endin Saefudin, laki-laki berusia 37 tahun warga Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Tim DVI Polri dengan bantuan tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Barat masih memeriksa jenazah-jenazah korban gempa yang dibawa ke RSUD Sayang.
Pembina Tingkat I DVI Polri mengatakan bahwa hingga Senin, tim DVI Polri telah menerima 162 kantong jenazah korban gempa Cianjur dari relawan di lapangan. “Pada Senin, 28 November 2022, kami menerima dua kantong jenazah lagi, sehingga totalnya kami telah menerima 162 kantong jenazah dari relawan, yang terdiri dari 159 jenazah utuh dan tiga kantong berisi bagian tubuh,” katanya.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Minggu (27/11) gempa bumi yang pada 21 November 2022 melanda wilayah Cianjur telah menyebabkan 321 orang meninggal dunia dan memaksa 73.874 orang mengungsi. (*)
GIPHY App Key not set. Please check settings