Gresik | Dalam melaksanakan kegiatan KKN tematik di Desa Karangkiring, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengajak warga membuat hand sanitizer dari daun mangrove.
Kepala Desa Karangkiring, Dedik Hartono, menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya kesadaran warga desa masih kurang dalam menghadapi masa pandemi, karenanya pihak desa mengharapkan ada inovasi dari mahasiswa KKN UMG.
Mahasiswa UMG memilih Desa Karangkirin karena terdapat banyak tumbuhan mangrove yang dapat dijadikan hand sanitizer.
Moch Ivan Eka Surya Rachmana salah satu peserta KKN mengatakan, handsanitizer ini dibuat dari sari daun mangrove kering kemudian diberi tambahan alkohol 70 persen, gliserol dan essential oil. Semua bahan-bahan itu mudah ditemukan dan murah harganya.
Daun mangrove yang dijadikan bahan hand sanitizer ini merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk membersihkan tangan apabila tidak terdapat sabun untuk cuci tangan.
Dipilihnya Desa Karangkiring karena daun mangrove ini mempunyai senyawa fenolik dan flavanoid yang merupakan senyawa anti bakteri. Produk ini diformulasikan dengan kandungan ekstrak daun mangrove yang kaya akan antioksidan, zat antibakterial dan anti inflamasi sehingga berfungsi membersihkan tangan dari virus, kuman, dan bakteri.
Sementara itu, Nuruddin, ST.,MT selaku pendamping KKN menjelaskan, banyak ide inovatif yang dimiliki mahasiswa UMG. Pihaknya bertanggung jawab untuk mengarahkan dan memberikan pembobotan sesuai keilmuan.
“Agar para mahasiswa dapat mengembangkan ide tersebut, untuk menghasilkan inovasi-inovasi dengan memanfaatkan sumber daya alam sekitar,” ungkap dia, saat dikutip dari jawapos.com
GIPHY App Key not set. Please check settings