in

Salah Tulis Tanggal, Pemkot Depok Minta Maaf

Kesalahan penulisan tanggal HUT TNI pada baliho yang di pasang oleh Pemkot Depok. (Foto:Istimewa)

Depok | Pemerintah Depok mencopot HUT TNI yang dipasang di Simpang Ramanda Depok Margonda, pasalnya ada kesalahan penulisan tangga yang tertera dalam baliho tersebut.

HUT TNI seharusnya tertulis 5 Oktober 2021 namun yang tercetak adalah 2 September. Pemerintah Depok pun merespon cepat dan meminta maaf serta menurunkan baliho tersebut.

“Saya sampaikan permohonan maaf atas kekeliruan cetak tanggal yang tercetak 21 September 2021 seyogyanya 5 Oktober 2021,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto Jorghi, dilansir dari CNNIndonesia.com Senin (4/10).

Manto mengatakan kesalahan penulisan tanggal HUT TNI tersebut akan menjadi evaluasi Diskominfo agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Kesalahan cetak tersebut sedang diperbaiki dan direncanakan akan dipasang hari ini.

“Kekeliruan cetak tersebut dalam proses perbaikan, Insya Allah hari ini akan dipasang,” kata Manto.

Sebelumnya, keslaahan penulisan tanggal pada baliho ucapan selamat HUT TNI yang dipasang oleh Pemerintah Kota Depok menjadi sorotan di media sosial. Baliho yang terlanjur dipasang di Simpang Ramanda itu lantas dicopot.

Kesalahan tanggal HUT TNI pada baliho ini diungggah salah satunya oleh akun Instagram @depok24jam. Dalam postingannya tampak billboard berukuran besar yang berada di sisi lampu merah. Pada baliho tersebut tertulis HUT TNI 03 September.

“Billboard milik Pemkot Depok di Jalan Margonda-Arif Rahman Hakim depan Ramanda terpasang untuk memperingati Hari Tentara Nasional Indonesia pada 5 Oktober 2021. Tapi di billboard tertulis 3 September 2021,” sebagaimana dikutip dari unggahan akun tersebut.

What do you think?

100 Points
Upvote Downvote

Written by GirBok

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Ekonom Jogja Mendukung Percepatan Vaksinasi & Pemulihan Ekonomi

96 Hektar Hutan Nangka Dipersiapkan Oleh DIY Untuk Suplai Bahan Baku Gudheg