Pinggirtembok.com – Pandemi Covid 19 saat ini memang membuat perekonomian semakin carut marut, banyak pengusaha yang berguguran.
Tidak hanya pengusaha besar, pengusaha kecil pun sangat merasakan imbasnya.
Seperti yang dialami oleh Sriyanto warga Dukuh Weru, Pojok, Nogosari, Boyolali yang terpaksa melelang peralatan sound system miliknya dengan harga miring mulai dari Rp2 jutaan.
Yang membuat miris adalah, Sriyanto melelang peralatan dipinggir jalan sembari duduk dan menunggu pembeli berhati mulia untuk menyelamatkannya dari kesulitan hidup saat ini.
Untuk menarik atensi pengendara yang lewa, ia memajang peralatan, menyetel sejumlah lagu, hingga menuliskan keinginannya untuk menjual sumber penghasilannya selama ini di pinggir jalan raya.
“2 tahun ora tanggapan (2 tahun tidak ada yang menyewa),” tulisnya seperti pada unggahan akun Instagram @memomedsos.
Sriyanto pun juga turut menuliskan alasannya untuk menjual seluruh peralatan miliknya. Uang hasil penjualan tersebut bakal ia gunakan untuk menutup angsuran bank.
“Dijual 1 sound untuk angsuran BRI,” sambungnya.
Tak hanya untuk menutupi angsuran bank, alasan Sriyanto melelang seluruh sumber penghasilannya juga untuk membeli beras.
“Karo nggo tuku beras (sekalian untuk beli beras),” pungkasnya
Semua itu dilakukan pria yang merupakan anggota dari Paguyuban Sound System Boyolali Timur (PSBT) usai 2 tahun tak mendapatkan penghasilan. Usaha Sriyanto pun memicu rasa prihatin sang perekam video.
“Keadaan kok seperti ini,” ucap sang pemilik video.
Melihat aksi Sriyanto tersebut, banyak dari warganet yang turut prihatin. Doa dan dukungan pun terus mengalir.
Memang pandemi ini sangat merugikan kita semua. (fdf)
GIPHY App Key not set. Please check settings