Kediri | Kota Kediri yang diguyur hujan deras, Selasa (21/09) petang tadi, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di Jalan Tembus Kaliombo dan Jalan Kapten Tendean.
Badan Penganggulangan Bencana Daerah(BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan(DLHKP) Kota Kediri yang menerima laporan masyarakat langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh menjelaskan, pengaduan pohon tumbang masuk melalui Call Center BPBD Kota Kediri dan langsung dikoordinasi dengan DLHKP untuk evakuasi pohon.
BPBD dan DLHKP Kota Kediri pun bersinergi dengan PLN untuk berkoordinasi mengenai pohon yang tumbang menimpa kabel listrik
Sementara untuk kelancaran arus lalu lintas dan pengamanan area selama proses pemotongan pohon dilakukan pengalihan arus lalu lintas di Perempatan Jalan Tembus Kaliombo sebelah utara. Proses evakuasi memakan waktu kurang lebih 3 jam.
Kepala DLHKP Anang Kurniawan juga menyampaikan laporan pohon tumbang di Jalan Kapten Tendean yang menyebabkan satu PJU rusak tertimpa pohon.
Dilansir dari Tribunnews, dari informasi masyarakat, pohon tumbang disinyalir karena tersangkut truk yang sedang melintas.
“Kami mendapat aduan ada pohon tumbang dari Instagram DLHKP, pada saat itu juga langsung melakukan evakuasi dan kolaborasi untuk pembenahan PJU,” jelasnya.
Saat ini DLHKP memberi ruang masyarakat Kota Kediri untuk memberikan aduan seputar pohon dan sampah melalui Instagram DLHKP.
Tidak hanya call center dan media sosial organisasi perangkat daerah (OPD). Saat ini Suara Warga (Surga) Kota Kediri masih menerima pengaduan warga Kota Kediri sesuai dengan pernyataan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Beberapa jalur komunikasi tetap dibuka bagi warga yang ingin memberikan aduan atau pertanyaan seputar Kota Kediri.
“Dari aduan tersebut akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Beberapa OPD akan melakukan sinergi untuk mempercepat proses penanganan aduan,” jelasnya.
GIPHY App Key not set. Please check settings