Malang | Sekolah kini sudah diizinkan oleh pemerintah untuk kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Sayangnya, hal ini tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh sejumlah pelajar di Lombok Tengah.
Sejumlah siswa yang tawuran saat jam pulang usai sekolah ini berlokasi di Praya Lombok Tengah, Senin(6/9). Tawuran melibatkan siswa SMKN 1 Praya dan SMAN 2 Praya
Video tawuran antar sekolah itu pun ramai di media sosial. Dalam video yang berdurasi 20 detik itu terlihat sejumlah pelajar terlihat saling serang di depan minimarket.
Kasat Sabhara Polres Lombok Tengah Iptu Amrozi Hamidi mengaku, belum mengetahui penyebab aksi tawuran tersebut
“Kami belum mengetahui penyebab terjadinya aksi tawuran antar pelajar yang rata-rata masih mengenakan seragam sekolah di kecamatan Praya Tengah itu,” kata Amrozi melalui keterangan tertulis, Senin (6/9).
Tawuran antar pelajar tersebut pun sempat membuat arus lalu lintas macet, namun kepolisian segera datang untuk membubarkan tawuran tersebut.
“Beruntung saat itu kami segera datang untuk membubarkan tawuran tersebut,” katanya.

Terlihat dalam video tersebut, seorang pelajar yang mengenakan jaket hitam mencoba untuk memukul pelajar lainnya, namun akhirnya dijadikan bulan-bulanan oleh pelajar lainnya.
“Meski sempat dilerai, puluhan pelajar itu terus baku hantam,” kata salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Saksi mata yang berada di lokasi mengaku tidak berani bertindak lantaran ramai dan saling baku hantam.
GIPHY App Key not set. Please check settings