Jakarta | Harga minyak dunia pun ikut terdampak imbas dari perang Rusia-Ukraina, sehingga bisa mempengaruhi harga BBM, elpiji dan listrik di Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) periode 1 – 24 Februari rata-rata US$ 95,45 per barel. Ini jauh di atas asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2022 US$ 63 per barel.
“Harga minyak Brent sudah lebih dari US$ 100 per barel,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan pers, dikutip dari Antara, Minggu (27/2).
Damppak kenaikan harga minyak ini akan terus dimonitoring oleh Kementerian ESDM. Menurutnya, APBN akan ikut terdampak khususnya di pos subsidi BBM dan Elpiji
“Beban subsidi, khususnya BBM dan elpiji juga meningkat dan bisa melebihi asumsi APBN 2022. Belum lagi, biaya kompensasi BBM. Namun yang pasti, pemerintah terus mengamankan pasokan BBM dan elpiji,” ujarnya.
Kenaikan harga minyak juga berdampak terhadap subsidi dan kompensasi listrik. Mengingat masih terdapat penggunaan BBM dalam pembangkit listrik. Setiap kenaikan harga minyak mentah Indonesia US$ 1 per barel berdampak pada:
- Kenaikan subsidi elpiji Rp 1,47 triliun
- Kenaikan subsidi minyak tanah Rp 49 miliar
- Beban kompensasi BBM Rp 2,65 triliun
- Tambahan subsidi dan kompensasi listrik Rp 295 miliar
Sedangkan subsidi BBM dan elpiji 3 kg dalam APBN 2022 ditetapkan Rp 77,5 triliun. Ini dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia US$ 63 per barel, sementara harganya saat ini mendekati US$ 100.
Selain berdampak terhadap APBN, kenaikan harga minyak memengaruhi sektor lainnya, khususnya transportasi dan industri yang mengonsumsi BBM non-subsidi.
“Tren kenaikan harga minyak dunia, mengerek harga keekonomian BBM,” kata Agung.
Saat ini, harga BBM non-subsidi di beberapa negara di ASEAN jauh melebihi Indonesia yakni: Singapura Rp 28.500 per liter Thailand Rp 19.300 per liter Laos Rp19.200 per liter Filipina Rp 18.500 per liter Vietnam Rp 16.800 per liter Kamboja Rp 16.500 per liter Myanmar Rp 15.300 liter. (girbok/katadata)
GIPHY App Key not set. Please check settings