Pinggirtembok.com – Gelembung sabun yang tertinggal di mesin cuci, menunjukkan deterjen yang dituangkan terlalu berlebihan. Terlalu banyak deterjen justru membuat cucian kaku dan bisa mengiritasi kulit.
Tanpa pembersihan rutin, mesin cuci juga akan menampung sisa deterjen, kotoran, dan jamur di sekitar tutupnya. Kondisi-kondisi ini bisa membuat pakaian bau atau adanya residu yang menempel pada pakaian.
Dilansir dari suara.com, busa berlebihan yang dihasilkan membuat proses pencucian tidak efektif karena akan melindungi pakaian tidak bergesekan satu sama lain. Padahal, gesekan itu yang akan membuat pakaian bersih secara tuntas.
Kesimpulannya, penggunaan deterjen ekstra atau berlebihan justru akan membuat pakaian lebih kotor, tidak jadi bersih. Di samping itu, kandungan deterjen yang bagus harus mengandung enzim untuk memecah noda protein agar bahan pembersih lebih mudah mengangkatnya.
Beberapa langkah dibawah ini cara membersihkan kelebihan deterjen di mesin cuci dan agar pakaian tidak bau.
- Menghilangkan Sisa Sabun
Mesin cuci bagian dalam dilap memakai lap kain kering untuk menghilangkan sebanyak mungkin sisa gelembung dan deterjen. Bersihkan hingga sisa deterjen tidak tersisa, lalu ganti dengan kain bersih. - Mengaplikasikan Cuka
Isi air pada tabung mesin cuci secukupnya. Kemudian tambahkan dia cangkir cuka suling putih. - Hidupkan Mesin Cuci
Nyalakan mesin cuci dalam satu siklus penuh. Larutan cuka berperan sebagai bahan pembilasan yang membantu dalam memecahkan residu sabun deterjen yang berlebihan - Membilas Bau Cuka
Jalankan mesin cuci pada siklus pembilasan kedua dengan tujuan membilas bau cuka dan menghilangkan sisa sabun yang tertinggal. - Ulangi Langkah
Ulangi langkah pembersihan 3 dan 4 hingga sisa deterjen. benar-benar menghilang dari mesin cuci.
Langkah pembersihan mesin cuci secara rutin perlu untuk dilakukan agar awet dan terhindar dari kerusakan. Semoga bermanfaat. (FDF)
GIPHY App Key not set. Please check settings