in

Jelang Libur Panjang, Lalu Lintas Bogor Mulai Padat

Pantauan lalu lintas arah puncak, Sabtu (29/02). (Foto/IST)

Bogor | Lalu lintas menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mulai dipadati oleh wisatawan karena adanya libur panjang, Sabtu (26/08).

Arah lalu lintas dari arah GT Ciawi yang menuju simpang Gadog pun terpantau padat, peningkatan volume kendaraan yang mengular hingga 1 kilometer.

Arus kendaraan balik dari Puncak menuju Bogor atau Jakarta juga cukup padat tapi terpantau ramai lancar

Terjadi beberapa titik antrean kendaraan seperti di Warung Kaleng, Simpang Safari, Pasar Cisarua, dan Simpang Megamendung.

Peningkatan volume kendaraan ini terjadi lantaran Libur Isra Mi’raj yang jatuh pada hari Senin (28/02/2022).

Pengendara motor, Bintang (19) mengatakan antrean kendaraan mulai terpantau sejak pagi. Antrean kendaraan yang melaju dari arah Jakarta menuju Puncak terlihat cukup mengular.

“Tadi pagi lewat lumayan padat, seperti di Gadog, Megemendung, dan Puncak Pass” kata Bintang yang berencana ke Cianjur, Sabtu (26/02/2022).

Terpisah, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana, mengatakan situasi arus lalu lintas terdapat kepadatan dari arah Jakarta dan kendaraan didominasi dengan kendaraan plat B.

“Saat ini antreannya sendiri sejauh 1 kilometer, nanti kita akan lakukan rekayasa lalin untuk penarikan arus menuju arah Puncak. Mengingat hari Sabtu, Minggu kemudian ada libur di hari Senin,” ujar Ketut di simpang Gadog, Sabtu (26/02/2022).

Namun hingga saat ini Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor tetap memberlakukan ganjil genap di Simpang Gadog guna mengurai kepadatan volume kendaraan yang memasuki Kawasan Puncak, Bogor. Selain itu Satlantas Polres Bogor menerjunkan sebanyak 300 personil. (girbok/*)

Sumber suara.com

What do you think?

100 Points
Upvote Downvote

Written by GirBok

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Depok Siap Bangun Kreatif Center Untuk Meningkatkan Usia Produktif

KADIN Sarankan Pemerintah Dengar Aspirasi Buruh dan Pengusaha